TRIBUNNEWS.COM, AS - Luis Armando Albino masih berusia 6 tahun pada tahun 1951 ketika ia diculik saat bermain di sebuah taman di Oakland, California, Amerika Serikat (AS).
Tujuh puluh tahun kemudian, Albino telah ditemukan berkat bantuan dari tes DNA daring, foto-foto lama, dan kliping koran.
Bay Area News Group melaporkan pada Jumat (20/9/2024) bahwa keponakan Albino di Oakland menemukan pamannya yang tinggal di Pantai Timur.
Dia mendapatkan bantuan dari polisi, FBI, dan Departemen Kehakiman dalam hal ini.
Albino, seorang ayah dan kakek, adalah seorang pensiunan pemadam kebakaran dan veteran Korps Marinir yang bertugas di Vietnam, menurut keponakannya, Alida Alequin yang berusia 63 tahun.
Dia menemukan Albino dan mempertemukannya kembali dengan keluarganya di California pada bulan Juni.
Saat Diculik Seorang Wanita
Pada 21 Februari 1951, seorang wanita membujuk Albino berusia 6 tahun itu dari taman West Oakland tempat ia bermain dengan kakak laki-lakinya.
Saat diculik, dia dijanjikan akan dibelikan permen.
Wanita itu menculik Albino dan menerbangkannya ke Pantai Timur.
Dia kemudian dibesarkan oleh pasangan suami-istri seolah-olah ia adalah anak mereka sendiri,.
Para pejabat dan anggota keluarga tidak mengatakan di mana di Pantai Timur ia tinggal.
Selama lebih dari 70 tahun Albino tetap hilang.