Perlawanan Irak Juga Ikut Menyerang Situs-situs Israel dengan Drone dan Rudal Jelajah
TRIBUNNEWS.COM- Perlawanan Irak menargetkan situs-situs Israel dengan pesawat nirawak dan rudal jelajah.
Serangan ini bertepatan dengan serangan Hizbullah Lebanon terhadap Pangkalan Udara Ramat David milik Israel di dekat Haifa.
Perlawanan Islam di Irak (IRI) mengumumkan bahwa mereka meluncurkan sejumlah rudal dan pesawat tak berawak ke sejumlah target di Israel pada awal 22 September, sebagai bentuk perlawanan terhadap perang militer Israel yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di Gaza.
Gerakan tersebut mengeluarkan beberapa pernyataan pada hari Minggu, yang menyatakan telah menyerang target-target di Israel utara dengan rudal jelajah Arqab, serta target-target di Israel selatan dan Lembah Yordan di Tepi Barat yang diduduki dengan pesawat tak berawak.
Pernyataan tersebut menyatakan bahwa serangan tersebut dilakukan "sebagai kelanjutan dari pendekatan kami dalam melawan pendudukan, dalam mendukung rakyat kami di Gaza, dan dalam menanggapi pembantaian yang dilakukan oleh entitas perampas kekuasaan terhadap warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua."
"Perlawanan Islam menegaskan kembali berlanjutnya operasi untuk menyasar benteng pertahanan musuh dengan kecepatan yang meningkat," tambah pernyataan itu.
Rudal jelajah Arqab adalah rudal bertenaga mesin turbojet subsonik. Rudal ini diluncurkan dari rel dan menggunakan motor pendorong roket untuk mencapai kecepatan jelajahnya. IRI telah menggunakan rudal tersebut dalam beberapa serangan terhadap target-target Israel, termasuk pelabuhan dan pangkalan udara, sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober.
Militer Israel mengonfirmasi pada Minggu pagi bahwa mereka telah mencegat "objek udara mencurigakan" yang mendekat dari Irak sebelum memasuki wilayah udara Israel.
Selain itu, media Israel mengklaim bahwa pertahanan udara Israel mencegat dua rudal jelajah yang diluncurkan dari Irak menuju Dataran Tinggi Golan selatan.
Perlawanan Islam di Irak merupakan bagian dari Poros Perlawanan yang lebih luas, termasuk Iran dan Hizbullah Lebanon.
Serangan IRI terhadap Israel bertepatan dengan serangan roket besar Hizbullah pada hari Minggu yang menargetkan Pangkalan Udara Ramat David di tenggara Haifa bersama dengan target penting lainnya.
Lebanon dan Hizbullah mengalami sejumlah serangan teror Israel minggu ini. Intelijen Israel meledakkan ribuan perangkat komunikasi nirkabel dari jarak jauh pada hari Selasa dan Rabu, menewaskan 37 orang, serta melukai dan melumpuhkan ribuan lainnya.
Pada hari Jumat, pesawat tempur Israel menembakkan empat rudal, menghancurkan dua bangunan tempat tinggal di pinggiran selatan Beirut dan menewaskan sedikitnya 39 orang, termasuk tiga anak-anak dan tujuh wanita. Komandan Pasukan Elit Radwan milik Hizbullah dan Kepala Operasi, Ibrahim Aqil, bersama asistennya, komandan Ahmad Wehbi, terbunuh dalam serangan itu.
SUMBER: THE CRADLE