"Investigasi Israel: Nasrallah tersingkir," demikian judul dari teks berjalan atau running text dari kantor berita tersebut.
Dikutip dari The Guardian, Hizbullah menyebut bahwa Nasrallah "masih hidup dan sehat".
Sementara, menurut seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah, Nasrallah memang masih hidup, seperti dilansir Reuters.
Presiden Iran Kutuk Serangan Israel ke Beirut
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mengutuk serangan tersebut sebagai "kejahatan perang yang mencolok".
Pezeshkian menyebut Israel sebagai layaknya negara teroris.
"Serangan yang dilakukan oleh rezim Zionis di daerah Dahiya, Beirut, merupakan kejahatan perang yang mencolok yang telah mengungkapkan sekali lagi sifat terorisme negara rezim ini,” katanya dalam sebuah pernyataan yang dilansir kantor berita resmi, Irna.
Pezeshkian juga menegaskan serangan Israel yang memang untuk menargetkan Nasrallah bakal menjadi tanda eskalasi mengejutkan di pihak Israel.
"Ia merupakan aset regional Iran yang paling penting dan telah lama dipandang sebagai poros utama dalam poros perlawanan.
"Kehadiran persenjataan roket Hizbullah yang besar di perbatasan utara Israel telah lama bertindak sebagai penangkal serangan Israel terhadap Iran dan program nuklirnya," ujar Pezeshkian.