News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Iran Mengatakan Balasannya Terhadap Kejahatan Israel akan Datang Pada Waktu yang Tepat

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menuduh Israel membunuh ilmuwan nuklir terkemuka Teheran Mohsen Fakhrizadeh.

Iran Mengatakan Balasannya Terhadap Kejahatan Israel akan Datang Pada Waktu yang Tepat

TRIBUNNEWS.COM- Iran mengatakan tanggapannya terhadap 'kejahatan' Israel akan datang 'pada waktu yang tepat'.

Tanggapan Iran terhadap "kejahatan" Israel akan datang "pada waktu yang tepat," kata wakil presiden urusan strategis pada hari Minggu, Anadolu melaporkan.

"Respons Iran terhadap kejahatan rezim Israel akan datang pada waktu yang tepat dan sesuai dengan pilihan Iran, serta akan ditentukan pada level tertinggi," kata Mohammad Javad Zarif dalam pernyataannya saat menghadiri upacara peringatan untuk Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan udara Israel di ibu kota Lebanon pada hari Jumat.

Secara terpisah, Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf menyampaikan pesan dukungan untuk Lebanon selama panggilan telepon dengan mitranya dari Lebanon, Nabih Berri.

Menurut Kantor Berita Tasnim, Ghalibaf menyampaikan belasungkawa kepada Berri terkait kematian Nasrallah.

"Kami menyaksikan peningkatan masalah yang dihadapi oleh rakyat Lebanon dan pengungsi perang akhir-akhir ini. Seperti biasa, kami mendukung Lebanon," tegas Ghalibaf.

Sementara itu, Berri menegaskan kembali bahwa perang melawan Israel akan terus berlanjut.

Ia menegaskan bahwa Israel berusaha menggusur penduduk Lebanon selatan.

Tentara Israel telah menggempur Lebanon terhadap apa yang disebutnya target Hizbullah sejak 23 September, menewaskan sedikitnya 816 orang dan melukai lebih dari 2.500 orang, kata Kementerian Kesehatan Lebanon.

Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.

Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza yang sedang berlangsung menjadi perang regional yang lebih luas.


SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini