Konflik Palestina Vs Israel

Iran Lancarkan Serangan Rudal ke Israel, Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rudal yang ditembakkan oleh Iran terlihat di atas Yerusalem al-Quds yang diduduki di Tepi Barat pada tanggal 1 Oktober 2024.
Rudal yang ditembakkan oleh Iran terlihat di atas Yerusalem al-Quds yang diduduki di Tepi Barat pada tanggal 1 Oktober 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Iran melancarkan serangan terhadap Israel, dengan menembakkan serangkaian rudal pada Selasa (1/10/2024) malam waktu setempat.

Mengutip Al Jazeera, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan mereka menembakkan rudal ke Israel sebagai tanggapan atas serangan mematikan Israel terhadap orang-orang di Gaza dan Lebanon, serta pembunuhan para pemimpin IRGC, Hamas, serta Hizbullah.

IRGC mengatakan bahwa serangannya ditujukan khusus ke tiga pangkalan militer di wilayah Tel Aviv.

Serangan tersebut, yang disertai dengan serangan siber berskala besar, juga menggunakan rudal balistik hipersonik Fatah milik Iran untuk pertama kalinya, menurut media pemerintah Iran.

Akibat serangan balasan itu, sirine berbunyi di Israel pada Selasa malam saat rudal jatuh di kota-kota besar.

Wilayah udara Israel ditutup dan semua penerbangan dialihkan, kata juru bicara otoritas bandara, mengutip The New Arab.

Irak dan Yordania, yang terletak di antara Iran dan Israel, juga menutup wilayah udara mereka.

Saat rudal-rudal tersebut bergerak menuju Israel dari timur, ledakan terdengar di atas ibu kota Yordania, Amman, saat sekutu Israel bergerak untuk mencegatnya, menurut kantor berita AFP.

Iran menyerang Israel dengan ratusan rudal pada Selasa malam, (1/10/2024). (Mehr News)

Israel dan sekutu utamanya, Amerika Serikat, mengatakan militernya bekerja sama untuk menembak jatuh sebagian besar dari hampir 200 proyektil yang ditembakkan oleh Iran.

Tentara Israel mengatakan hanya "sedikit" serangan yang tercatat di bagian tengah dan selatan.

Sementara itu IRGC mengatakan bahwa 90 persen proyektil yang ditembakkan mengenai sasarannya.

Baca juga: Netanyahu Ngumpet, 80 Persen Rudal yang Ditembakkan Iran ke Israel Diklaim Mengenai Target

Dua orang terluka akibat pecahan peluru yang jatuh di wilayah Tel Aviv, menurut layanan darurat Israel.

Setelah serangan ini, apa yang akan terjadi selanjutnya?

Mengutip Al Jazeera, juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan Israel sepenuhnya siap untuk mempertahankan diri dan membalas serangan Iran.

Ia menekankan bahwa hal itu akan dilakukan pada waktu yang tepat.

Jake Sullivan, penasihat Gedung Putih, mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintahan AS menegaskan bahwa akan ada konsekuensi berat atas serangan itu.

AS akan bekerja sama dengan Israel untuk mewujudkannya, ujarnya. 

Di sisi lain, Iran telah memperingatkan Israel agar tidak menanggapi serangannya, mengancam akan meluncurkan rudal lebih lanjut ke negara itu jika membalas. 

Raed Jarrar, direktur advokasi di lembaga pemikir DAWN yang berbasis di AS, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Timur Tengah sekarang berada dalam perang regional skala penuh.

Perang seperti ini tidak akan berakhir tanpa perubahan dalam kebijakan Amerika.

"Ini tidak akan berhenti tanpa Amerika Serikat bersikap tegas dan berkata, 'Kami tidak akan mengirim lebih banyak senjata ke Israel. Kami tidak akan mendanai dan membantu kejahatan Israel,'" katanya. 

Omar Rahman, seorang peneliti di Middle East Council on Global Affairs, berpendapat bahwa Israel pasti akan menanggapi. 

"Anda akan melakukan tindakan pembalasan, bolak-balik, yang memicu perang yang lebih besar," katanya kepada Al Jazeera. 

Rahman menambahkan bahwa Israel telah mencoba untuk "mengundang" perang ini melalui tindakannya selama beberapa bulan terakhir. 

"Israel mampu melakukan penghancuran besar-besaran, seperti yang kita lihat di Lebanon," ujarnya.

"Israel mampu melakukan tindakan intelijen yang besar dan melancarkan perang yang benar-benar menghancurkan."

Baca juga: Israel Digempur Iran dengan Ratusan Rudal, Diancam Diserang Lagi jika Berani Balas Serangan Iran

"Iran, menurut saya, sudah mencoba untuk menghindarinya, tetapi negara itu sedang menuju semacam perang dengan Israel."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini