News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Iran Mengatakan Tindakan Terhadap Israel Telah Berakhir kecuali Jika Israel Melakukan Pembalasan

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan rudal balistik Iran menghujani kota Tel Aviv di Israel pada serangan mendadak dan cepat yang dilancarkan Garda Revolusi Iran, Selasa malam, 1 Oktober 2024.

Iran Mengatakan Tindakan Terhadap Israel Telah Berakhir kecuali Jika Israel Melakukan Pembalasan

TRIBUNNEWS.COM- Iran mengatakan tindakan terhadap Israel telah "berakhir" kecuali jika Israel mengundang pembalasan lebih lanjut.

Iran menggunakan haknya untuk membela diri terhadap Israel dan tindakannya akan dihentikan kecuali rezim Israel memutuskan untuk melakukan pembalasan lebih lanjut, kata Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi di media sosial pada Rabu pagi.

Teheran meluncurkan salvo rudal terhadap Israel pada hari Selasa, Reuters melaporkan. 

Hal ini tampaknya sebagai balasan atas tewasnya beberapa pemimpin kelompok bersenjata yang berpihak pada Iran dan perwira militer Iran. 

Araqchi mengatakan bahwa Washington telah diberitahu oleh Teheran untuk tidak ikut campur setelah serangannya terhadap Israel.

"Pertukaran pesan tidak berarti koordinasi," kata Araqchi seperti dikutip kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim. 

"Tidak ada pesan yang dikirim sebelum tanggapan kami. Setelah tanggapan ini, sebuah peringatan disampaikan melalui Swiss yang memberi tahu warga Amerika bahwa itu adalah hak kami untuk membela diri dan bahwa kami tidak bermaksud untuk melanjutkan [serangan]."

Menteri tersebut mengatakan bahwa tindakan Iran terhadap Israel dilakukan setelah melakukan pengekangan luar biasa untuk memberi ruang dan waktu bagi gencatan senjata di Gaza.

"Tindakan kami akan dihentikan kecuali jika rezim Israel memutuskan untuk melakukan pembalasan lebih lanjut. Dalam skenario itu, respons kami akan lebih kuat dan lebih dahsyat," imbuhnya.

Kementerian luar negeri Iran sebelumnya meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengambil “tindakan yang berarti” guna mencegah ancaman terhadap perdamaian dan keamanan regional.

"Saya optimis tentang hari-hari mendatang," kata Araqchi. "Ada kemungkinan konflik tetapi pasukan kami sudah sepenuhnya siap. Kami berharap dapat menyaksikan stabilitas di wilayah kami secara bertahap dalam beberapa hari mendatang."


SUMBER: THE CRADLE

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini