News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Iran Vs Israel

Media AS: Iran akan Serang Israel dengan Rudal Balistik yang Capai Target dalam 12 Menit

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rudal balistik antarbenua Iran. Teheran disebut Amerika Serikat akan menyerang Israel dalam waktu dekat setelah pembunuhan Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah dan invasi darat Lebanon.

Media AS: Iran akan Serang Israel dengan Rudal Balistik yang Capai Target dalam 12 Menit

TRIBUNNEWS.COM - Iran diperkirakan akan menyerang Israel dengan rudal balistik yang dapat mencapai target dalam waktu 12 menit.

Laporan tersebut disampaikan seorang reporter media Amerika Serikat (AS) Axios pada Selasa (1/10/2024).

Laporan menambahkan kalau Iran cenderung memilih penggunaan rudal balistik dan bukan dengan drone atau rudal jelajah yang membutuhkan waktu lebih lama, kata reporter tersebut  di platform X, mengutip sumber Barat yang mengetahui masalah tersebut.

Terkait penggunaan rudal balistik, Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani, pada Sabtu (21/9/2024) lalu menekankan, menghukum Israel masuk dalam agenda Angkatan Bersenjata Iran.

Brigadir Jenderal Mohammad Reza Ashtiani menyampaikan pernyataan tersebut saat menyampaikan pidato di Bandar Abbas pada kesempatan dimulainya 'Pekan Pertahanan Suci' pada Sabtu pagi.

Baca juga: Disebut Israel Sudah Hancur, Brigade Rafah Al Qassam Hantam Unit IDF Pakai Roket TBG Hingga Tewas

"Republik Iran telah menjadi kekuatan absolut dengan memanfaatkan pengalaman era Pertahanan Suci dan domestikasi senjata dan peralatan militer, katanya, dilansir MNA, Sabtu.

Ashtiani menambahkan bahwa Angkatan Bersenjata Iran sepenuhnya siap menghadapi skenario musuh apa pun.

"Menghukum rezim kriminal Israel ada dalam agenda Angkatan Bersenjata Iran," kata Ashtiani seraya menggarisbawahi kalau agresi Israel baru-baru ini di Lebanon, yang membahayakan keamanan masyarakat internasional, akan membuat kondisi lebih sulit bagi Israel.

Hubungan Iran dan Israel yang memanas selama bertahun-tahun, berada di ambang perang terbuka setelah pemimpin politik Ismail Haniyeh dan salah satu pengawalnya tewas setelah tempat tinggal mereka menjadi sasaran di Teheran pada tanggal 31 Juli, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Korps Garda Revolusi Iran, IRGC.

Dalam pernyataannya,  IRGC mengatakan kalau pembunuhan Ismail Haniyeh "dirancang dan dilaksanakan oleh rezim Zionis dan didukung oleh pemerintah kriminal Amerika."

Bereaksi terhadap aksi serangan Israel, pejabat tinggi Iran bersumpah untuk memberikan respon yang tepat terhadap Israel.

Adapun Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan, "Dengan membunuh Ismail Haniyeh, rezim Israel telah mempersiapkan jalan bagi hukuman berat bagi dirinya sendiri."

Pamer Rudal dan Drone Terbaru

Pada momen dimulainya Pekan Pertahanan Suci tersebut, Angkatan Bersenjata Iran mengungkap pencapaian terbaru mereka.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini