News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Iran Vs Israel

Penampakan Pangkalan Nevatim Israel Rusak Berat, Profil Jet F-35I yang Kabarnya Hancur 20 Unit

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Citra satelit yang menunjukkan kerusakan di landasan pacu Pangkalan Udara Utama Nevatim Israel karena kena rudal Iran dalam serangan besar, Selasa (1/10/2024). Pangkalan udara Nevatim adalah rumah bagi dua skuadron jet tempur canggil berteknologi stealth (siluman) F-35I Israel.

Para pejabat Israel dan Barat menekankan perlunya tanggapan yang kuat terhadap Iran. Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan, “Akan ada konsekuensi serius bagi Iran sebagai akibat dari serangan ini, dan kami akan bekerja sama dengan Israel untuk memastikan hal itu terjadi.” 

Kawah besar muncul di Kota Gedera, Israel, akibat serangan rudal Iran pada Selasa malam, (1/10/2024). (Menahem KAHANA / AFP)

Pasukan Israel menjanjikan respons yang "akan dilihat oleh seluruh Timur Tengah," dengan Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menyerukan "dunia bebas" untuk mendukung Israel, yang mengisyaratkan dukungan yang diharapkan dari negara-negara Barat.

Bersamaan dengan itu, Senator AS yang berpengaruh, Lindsey Graham, mendesak Presiden Joe Biden untuk mengizinkan serangan balasan terhadap kilang minyak Iran. 

Sistem Pertahanan Israel Ternyata Rentan

Serangan Iran ini menyoroti kerentanan signifikan dalam jaringan pertahanan udara Israel, meskipun Israel termasuk yang paling maju di dunia. 

Laporan dari media Israel mengindikasikan bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan beberapa menteri harus mencari perlindungan di situs bawah tanah yang dibentengi di Yerusalem, sementara ledakan besar terasa di Tel Aviv, menurut koresponden Barat. 

Kondisi armada tempur Israel saat ini masih belum pasti. Dengan dilaporkannya penghancuran Pangkalan Udara Nevatim dan tambahan kerugian F-15 di Pangkalan Udara Hatzerim, kemampuan pertahanan udara negara itu tampak terganggu.

Laporan yang belum diverifikasi juga menunjukkan kerugian kecil sebelumnya menyusul peningkatan artileri roket dan serangan Hizbullah terhadap fasilitas seperti Pangkalan Udara Ramat David.

 

(oln/MNA/blgrnmltr/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini