News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Sebelum Tewas, Hassan Nasrallah Rupanya Sempat Diperingati Ali Khamenei untuk Tinggalkan Lebanon

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah gambar yang dipublikasikan di situs web resmi Ali Khamenei pada tanggal 25 September 2019 memperlihatkan Khamenei, pemimpin tertinggi Iran (kiri) bersama pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei rupanya sempat memperingatkan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah untuk melarikan diri dari Lebanon, beberapa hari sebelum ia terbunuh dalam serangan Israel.

Setelah ledakan massal pager Hizbullah pada 17 September, Khamenei mengirim pesan bersama seorang utusan untuk meminta Nasrallah agar pergi ke Iran, menurut pejabat senior Iran kepada Reuters.

Khamenei mendengar laporan intelijen bahwa Israel memiliki operasi di dalam Hizbullah dan berencana untuk membunuh Nasrallah.

Pejabat itu berkata bahwa utusan yang dimaksud adalah seorang komandan senior Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan.

Nilforoushan tewas bersama Nasrallah.

Saat ini, Khamenei dipindahkan ke lokasi yang aman di Iran, Reuters melaporkan, mengutip dua pejabat yang tidak ingin disebutkan namanya.

Pejabat itu juga mengatakan Iran sedang berkomunikasi dengan Hizbullah dan kelompok proksi regional lainnya untuk menentukan langkah selanjutnya setelah pembunuhan Nasrallah.

Dalam sebuah pernyataan, Ali Khamenei berjanji akan membalas kematian pejuang yang mati syahid, setelah Hassan Nasrallah tewas akibat serangan Israel.

"Nasib wilayah ini akan ditentukan oleh kekuatan perlawanan, dengan Hizbullah di garis depan,” ujarnya, mengutip The Times of Israel, Minggu (29/9/2024).

"Darah orang yang meninggal syahid tidak akan tidak terbalaskan."

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei (X/Ayatollah Ali Khamenei/@khamenei_ir)

Sosok Abbas Nilforoushan, Komandan IRGC di Lebanon yang Tewas Bersama Hassan Nasrallah

Iran mengonfirmasi bahwa Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan, Wakil Komandan Garda Revolusi (IRGC) di Lebanon, tewas bersama pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dalam serangan udara Israel di Beirut pada hari Jumat (27/9/2024).

Mengutip Iran International, Kepala Organisasi Peradilan Angkatan Bersenjata Iran mengonfirmasi kematian Nilforoushan pada hari Sabtu, dengan mengatakan:

Baca juga: Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei: Kehadiran AS dan Eropa di Timur Tengah adalah Penyebab Perang

"Kami menganggap pengejaran keadilan bagi martir ini sebagai hak Republik Islam Iran berdasarkan konvensi hukum internasional."

Lahir di Isfahan, Iran, pada tahun 1966, Nilforoushan memulai aktivitas militernya pada tahun 1980-an dengan bergabung dengan Basij dan kemudian IRGC.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini