TRIBUNNEWS.COM - Serangan udara Israel pada Kamis (3/10/2024) malam menargetkan sebuah kafe populer di kamp pengungsi Tulkarm, Tepi Barat utara yang diduduki.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan 18 orang tewas dalam serangan tersebut.
Tim pertahanan sipil dan ambulans dengan cepat menanggapi kejadian tersebut, memindahkan para korban ke Rumah Sakit Pemerintah Martyr Thabit Thabit di kota Tulkarm.
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa timnya mengangkut jenazah lima martir dan satu orang yang terluka ke rumah sakit.
Sejauh ini, sumber-sumber Palestina telah mengonfirmasi nama-nama 13 martir, termasuk:
- Martir Ghaith Badi' Mohammad Radwan
- Martir Zahi Yasser Abdul Razeq Oufi
- Martir Ayman Khaled Fawzi Tanji
- Syahid Assem Naaman Mohammad Qouzah
- Martir Bassel Mahmoud Thaher Nafeh
- Martir Anwar Mohammad Mousa Mseismeh
- Syahid Ahmad Jamal Said Obeid
- Martir Sujja Nasser Mahmoud Khrayoush
- Martir Omar Nemer Mohammad Fayyat
- Syahid Mohammad Salah Ahmad Abu Zahra
- Martir Mohammad Mamoun Mohammad Aanbas
- Martir Rawan Jawad Mousa Ghanem
- Martir Mohammad Tahsin Khalil
Baca juga: Serangan Terbaru Israel di Kamp Tulkarem Tewaskan 18 Orang, Kerahkan F-16 Sasar Sebuah Kafe
Kelompok Perlawanan Palestina mengutuk serangan tak terduga terhadap Tulkarem
Sementara itu, faksi-faksi Perlawanan Palestina, termasuk Hamas, Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), dan Gerakan al-Mujahidin, mengutuk serangan Israel terhadap Tulkarm.
Mereka menggambarkannya sebagai "pembantaian yang mengerikan."
Hamas mengatakan bahwa serangan terhadap sebuah kafe di Tulkarem yang menewaskan dan melukai wanita dan anak-anak merupakan "eskalasi [Israel] yang berbahaya".
Kelompok militan tersebut mengatakan bahwa tindakan tersebut sejalan dengan perang rezim Israel terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat.
Gerakan Al-Mujahideen menggemakan pernyataan Hamas, dengan mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan perang terbuka terhadap rakyat Palestina dan rakyat Lebanon, yang juga menjadi sasaran agresi Israel berskala luas.
Di sisi lain, PFLP mengutuk koordinasi keamanan berkelanjutan yang dilakukan Otoritas Palestina dengan rezim Israel.
Dikatakan bahwa tindakan tersebut merupakan kejahatan terhadap rakyat Palestina dan memfasilitasi perang genosida yang menargetkan mereka.
Front tersebut menyerukan front persatuan Palestina melawan perang rezim Israel di Palestina.
Israel Gunakan Jet Tempur F-16 Serang Kamp Tulkarem
Seorang pejabat kamp Tulkarem, Faisal Salama mengatakan kepada kantor berita AFP, serangan itu dilakukan dengan menggunakan pesawat tempur F-16.