News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Terungkap Kelemahan Israel Usai Drone Mirsad-1 Hizbullah Bobol Iron Dome

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baterai dan peluncur rudal sistem pertahanan udara Israel yang masyhur dikenal sebagai Iron Dome. Tentara IDF menyatakan insiden di Nahariya, Galilea, wilayah pendudukan udara menyebabkan 13 orang pemukim Israel terluka. - Terungkap kelemahan Israel setelah drone Mirsal-1 milik Hizbullah membobol Iron Dome Tel Aviv.

Rekaman ini menunjukkan lokasi sipil dan militer di kota terbesar Israel Haifa.

Drone itu juga tampaknya tak terdeteksi militer Israel.

Saat itu, IDF hanya menyatakan akan mempersiapkan dan menemukan solusi untuk menghadapi kemampuan ini.

Lalu pada Juli, pesawat tak berawak dari Houthi juga menembus Tel Aviv.

Tak ada sirine yang aktif saat serangan terjadi.

Serangan terbaru Hizbullah ke Israel juga menunjukkan kemampuan milisi ini usai pemimpin mereka Hassan Nasrallah dan tokoh penting lain tewas dalam operasi Israel.

Pakar keamanan internasional dari Universitas Ibrani Yerusalem, Daniel Sobelman, mengatakan serangan Hizbullah terbaru merupakan kebangkitan.

"Ini mengindikasikan mereka mendapat kembali keseimbangan strategis terhadap kontrol dan kepemimpinan," kata Sobelman.

Hizbullah bahkan terus melakukan perlawanan dan masih mampu meluncurkan serangan roket dan drone meski Lebanon diinvasi.

"Hizbullah mampu melancarkan perang yang menguras tenaga, mengganggu kehidupan di sebagian besar wilayah Israel utara, dan memberikan dampak yang menyakitkan bagi pasukan Zionis," ungkap Sobelman.

Di Lebanon, Israel padahal menyerang secara membabi buta.

Mereka menggempur situs Hizbullah dan fasilitas sipil seperti kamp pengungsian.

"Ini menunjukkan bahwa Hizbullah tengah mendapatkan kembali stabilitas operasional mereka," kata Sobelman.

Ia juga mengatakan dalam perang gerilya, salah satu faktor penting adalah kemampuan pihak yang lebih lemah untuk terus maju, bertempur, dan menimbulkan kerugian ke pihak lain.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini