News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Hizbullah Lanjutkan Serangannya Semalam, Akui Tembakkan Roket ke Kiryat Shmona, Israel

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Melalui unggahan Telegram, kelompok bersenjata Muslim Syiah yang berpengaruh di Lebanon, Hizbullah melanjutkan serangannya semalam. Mereka mengakui telah menembakkan sejumlah roket ke Kiryat Shmona, Israel.

TRIBUNNEWS.COM - Melalui unggahan Telegram, kelompok bersenjata Muslim Syiah yang berpengaruh di Lebanon, Hizbullah melanjutkan serangannya semalam.

Dikutip dari Al Jazeera, Hizbullah mengakui telah menembakkan sejumlah roket ke Kiryat Shmona, Israel.

Media Israel mengonfirmasi serangan Hizbullah.

Dikatakan ada sekitar 10 roket terlihat ditembakkan ke arah kota itu.

Hizbullah juga mengatakan, para pejuangnya menargetkan tank Israel di Dataran Tinggi Labbouneh dengan rudal antitank.

Awak yang mengoperasikan tank ada yang tewas dan terluka.

Pertempuran sengit antara Hizbullah dan tentara Israel terus berlanjut, sementara Israel terus melancarkan serangan darat di Lebanon selatan.

Hizbullah serang tentara Israel di Khallet Warde

Di tempat terpisah, Hizbullah mengatakan, telah menyerang sekelompok tentara Israel di daerah Khallet Warde.

Wilayah ini berada di seberang desa Aita al-Shaab di Lebanon.

Dikutip dari Al Jazeera, Khallet Warde telah berulang kali diserang bom oleh tentara Israel selama konflik tak berkesudahan ini.

Baca juga: Netanyahu Grebek Markas Bawah Tanah Hizbullah, Klaim Temukan Tumpukan Senjata Canggih Buatan Rusia

Dalam unggahannya di saluran Telegram, Hizbullah mengakui kalau pihaknya menargetkan "sekumpulan tentara musuh Israel" dengan sebuah roket.

Lebanon mengatakan 27 orang tewas dalam serangan Israel dalam 24 jam

Israel terus maju dengan kampanye pengeboman yang besar dan membabi buta.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan, serangan Israel di seluruh negeri telah menewaskan 27 orang dan melukai 185 orang dalam 24 jam terakhir.

Kementerian mengatakan 2.377 orang telah tewas dan 11.109 orang terluka sejak putaran pertempuran antara Hizbullah dan Israel dimulai tahun lalu.

Sebagian besar kematian tersebut, terjadi dalam beberapa minggu terakhir saat Israel memperluas serangannya ke daerah-daerah yang padat penduduk.

lihat foto Tim penyelamat berada di Kota Nabatiyeh, Lebanon, yang diserang Israel pada hari Rabu, (16/10/2024).
Pertempuran sengit Israel vs Hizbullah

Muncul laporan tentang pertempuran sengit antara pasukan Israel dan Hizbullah di bagian tengah perbatasan Israel-Lebanon, Ali Hashem dari Al Jazeera melaporkan.

Berbicara dari Beirut, ia mengatakan pertempuran sedang terjadi di beberapa kota.

"Pertempuran ini tampaknya semakin menuju ke arah sangat serius," katanya.

"Beberapa helikopter menangkut korban ke Israel," paparnya.

Koresponden Al Jazeera itu melanjutkan, Israel telah berupaya maju di beberapa front lain, terutama di sektor timur.

"Kami melihat gambar tentara Israel di kota-kota Lebanon, tetapi tetap saja, kami memahami, setidaknya dari pernyataan Hizbullah, bahwa Hizbullah berupaya memukul mundur mereka," ungkapnya.

Ia mengatakan, sejumlah besar orang berjuang untuk bertahan hidup setiap hari, meskipun mereka khawatir tentang berapa lama pertempuran akan berlangsung.

"Apa pun yang terjadi di sekitar kita, jelas bahwa ini adalah perjalanan yang sangat panjang," katanya.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini