Tentara Jerman yang Bertugas di UNIFIL Tembak Jatuh Drone di Perbatasan Lebanon-Israel
TRIBUNNEWS.COM- Jerman konfirmasi penembakan jatuh pesawat nirawak dekat perbatasan Lebanon-Israel.
Kementerian Pertahanan Jerman mengonfirmasi pada 17 Oktober bahwa korvet (kapal perang ukuran kecil) Ludwigshafen am Rhein yang ditempatkan di lepas pantai Lebanon menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak di dekat kota Naqoura pada Kamis dini hari.
"Korvet itu menjatuhkan kendaraan udara tak berawak (UAV) tak dikenal ke dalam air dalam kecelakaan terkendali," kata juru bicara Kementerian Pertahanan kepada Reuters .
Ludwigshafen am Rhein dan awaknya ditempatkan di Mediterania sebagai bagian dari Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL), pasukan multi-negara yang dibentuk pada tahun 1978 dengan mandat dari Dewan Keamanan PBB (DK PBB) untuk “memulihkan perdamaian dan keamanan internasional” di Lebanon selatan.
Baca juga: Lagi, Israel Kembali Targetkan Markas UNIFIL, Menara Pengawas Rusak, Dua Kamera Hancur
Seorang juru bicara komando operasi gabungan militer Bundeswehr mengatakan objek “dengan asal tidak diketahui” tersebut menjadi sasaran sistem pertahanan kapal.
"Sesuai dengan prosedur, tindakan pencegahan elektronik digunakan dan UAV jatuh dan meledak dengan sendirinya. Kami sedang menyelidiki masalah ini," kata juru bicara UNIFIL Andrea Tenenti melalui media sosial.
UNIFIL telah berulang kali diserang oleh tentara Israel selama seminggu terakhir.