Polres Pak Chong mengaku akan melakukan penyelidikan lebih dalam terkait insiden ini.
Rangka bus yang hancur pun akan diperiksa oleh tim forensik mereka guna memahami penyebab kebakaran yang sebenarnya.
Sebelumnya, ditemukan fakta bahwa konfigurasi tabung gas yang ilegal dan kelebihan berat menjadi penyebab bencana pada kebakaran bus di Pathum Thani pada 1 Oktober 2024 lalu.
Saat itu, empat guru dan 19 siswa dari Sekolah Wat Khao Phraya Sangkharam di Provinsi Uthai Thani tewas.
Mereka sedang dalam perjalanan sekolah ke Nonthaburi ketika insiden terjadi di jalan tol di Pathum Thani.
Setelah bencana di Pathum Tani tersebut, Departemen Transportasi Darat Thailand memerintahkan tinjauan secara menyeluruh terhadap bus-bus yang beroperasi di Negeri Gajah Putih tersebut.
Tinjauan ini mencakup semua bus pariwisata yang menggunakan sistem bahan bakar gas atau CNG.
Sebelumnya, sistem ini dianggap efisien dan ramah lingkungan, karena lebih baik dibandingkan bus yang menggunakan diesel dan bensin.
(Tribunnews.com/Bobby)