Tentara Israel Hadapi Kekurangan Amunisi di Tengah Perang di Gaza dan Lebanon
TRIBUNNEWS.COM- Tentara Israel menghadapi tantangan serius baru karena mengalami kekurangan amunisi serius yang dibutuhkan untuk melanjutkan agresi terhadap Jalur Gaza dan Lebanon yang terkepung.
Koresponden militer untuk surat kabar Hebrew Maariv , Avi Ashkenazi, mengatakan bahwa selain itu, karena tahun ajaran di universitas-universitas Israel dimulai pada akhir bulan ini.
Tentara pendudukan juga khawatir bahwa banyak tentara cadangan akan menolak untuk berperang, dan memilih untuk kembali belajar.
Ashkenazi mengatakan dilema tentara diperburuk dengan pertempuran di tujuh front dan manuver di darat di dua front, ditambah dengan periode perang yang panjang.
Baca juga: Stok Amunisi Menipis, Israel Batasi Penggunaan Senjata di Medan Perang
Menurut Ashkenazi sejumlah besar prajurit cadangan telah menunda studi akademis mereka selama tahun lalu untuk bertempur.
Tetapi telah mengatakan kepada komandan mereka bahwa mereka tidak siap kehilangan tahun akademik lagi karena mereka takut usaha akademis mereka selama beberapa tahun terakhir akan sia-sia.
Akan sulit, koresponden menjelaskan, untuk memaksa para prajurit untuk melanjutkan dinas militer mereka.
SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR