TRIBUNNEWS.COM – Di media sosial beredar video mengharukan yang memperlihatkan seorang bocah perempuan Palestina di Jalur Gaza sedang menggendong adiknya.
Menurut informasi dalam video itu, sang adik terluka dan tak bisa berjalan karena kecelakaan mobil.
Bocah itu tampak kelelahan saat melangkah di jalanan Gaza yang kanan kirinya penuh dengan puing-puing bangunan.
“Mengapa kamu menggendong adikmu seperti itu?” tanya seseorang dalam video.
“Dia ditabrak mobil,” jawab bocah bertelanjang kaki itu.
Kemudian ketika ditanya ke mana dia akan membawa adiknya yang masih balita, bocah itu menjawab, “Saya ingin merawatnya.”
Bocah berambut pirang itu mengaku lelah dan sudah menggendong adiknya selama satu jam. Bahkan, dia mengklaim tak bisa lebih lama lagi menggendongnya.
“Ke mana kamu pergi,” kata orang dalam video.
“Ke kamp pengungsian Bureij,” ujar bocah itu.
Orang itu kemudian menawari tumpangan kepada bocah tersebut.
“Ayo aku ingin membawanya bersamaku,” kata bocah itu menerima tawaran.
Baca juga: Sosok Benjamin Netanyahu, Rayakan Ulang Tahun ke-75 dengan Tangan Berlumur Darah Gaza dan Lebanon
“Apakah kamu sayang kepada kakakmu karena dia menggendongmu,” tanya orang itu kepada adik bocah itu.
Sang adik tidak menjawab dan hanya memandang ke arah penanya.
Setelah sampai di tempat tujuan, keduanya turun dari mobil. Bocah itu kembali menggendong adiknya.
Video tersebut dapat dilihat pada unggahan akun Instagram Al Jazeera.
Viral video tentara Israel coba pakaian bocah
Di media sosial juga viral video yang memperlihatkan beberapa tentara Israel mencoba memakai baju milik bocah-bocah Palestina.
Peristiwa itu dilaporkan terjadi di sebuah rumah warga Palestina di area kamp pengungsian Jabalya, Jalur Gaza.
Video viral tersebut turut diunggah di akun Instagram @TRTWorld pada hari Selasa pekan ini.
Dalam video itu tampak seorang tentara Israel memegang gaun merah muda milik seorang remaja perempuan.
Tentara itu tampak berusaha mencoba memakainya. Sementara itu, rekan-rekannya duduk dan berbaring sambil melihatnya.
"Ada apa, Adiel? Kamu sedang mencoba memakainya," kata salah seorang tentara.
Baca juga: 26 Tentara Israel Terluka dalam 24 Jam di Lebanon dan Gaza, Bentrokan Meningkat di Gaza dan Lebanon
"Lihat pakaian itu, cocok untuk dia," kata tentara lain.
"Baju pink itu cocok untukmu. Kurasa yang merah muda itu akan membuatmu tampak lebih langsing."
Dikutip dari Al Khabar Al Yemeni, sejak Israel menyerang Gaza, anak-anak turut menjadi target utama Israel. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya anak yang tewas akibat serangan Israel.
Pada hari Selasa pagi seorang fotografer bernama Mohammed al-Sharif mengunggah video bocah Palestina bernama Abdul Rahman Qasem.
Qasem tewas karena tembakan Israel di kamp pengungsian Jabalya saat bermain dengan sepatu ski miliknya.
Tewasnya Qasem mengingatkan orang akan tewasnya bocah lain bernama Tala Abu Ajwa yang diserang Israel pada bulan September lalu. Kala itu Ajwa juga sedang memakai spatu ski.
Media pemerintah Gaza melaporkan sudah ada 16.251 bocah Palestina yang tewas akibat serangan Israel.
(Tribunnews/Febri)