News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

NATO Yakin Korea Utara Kirim Tentara ke Rusia, Kremlin: Tanya Kim Jong Un

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) mengunjungi Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur pada 13 September 2023, menjelang rencana pembicaraan yang dapat mengarah pada kesepakatan senjata.

TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menolak tuduhan Eropa Barat yang tergabung dalam aliansi NATO pimpinan Amerika Serikat (AS) terkait penempatan tentara Korea Utara di Rusia.

Maria Zakharova merujuk para jurnalis agar menanyakan masalah tersebut ke pemerintah Korea Utara yang dipimpin Kim Jong Un.

“Tolong minta klarifikasi kepada Pyongyang tentang keberadaan mereka,” kata Maria Zakharova ketika menjawab pertanyaan wartawan pada Rabu (23/10/2024).

Ia menolak untuk mengonfirmasi atau menyangkal apakah Korea Utara telah mengirim tentara ke Rusia sebelum kemungkinan mereka ikut serta bersama pasukannya yang berperang di Ukraina.

NATO: Kami Punya Bukti Penempatan Tentara Korea Utara di Rusia

Sebelumnya, NATO menuduh Korea Utara akan mengirim 3.000 tentaranya ke Rusia untuk berpartisipasi dalam perang di Ukraina.

"Negara-negara NATO mengkonfirmasi adanya bukti penempatan pasukan Korea Utara di Rusia," kata juru bicara NATO, Farah Dakhlallah pada Rabu kemarin, tanpa menyebutkan nama-nama negara tersebut.

"Jika pasukan ini berperang di Ukraina, ini akan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam dukungan Korea Utara terhadap perang ilegal Rusia," lanjutnya.

Ia mengatakan NATO sedang mendiskusikan penempatan pasukan Korea Utara di Rusia.

"Kami secara aktif berkonsultasi dengan Aliansi mengenai masalah ini, dan Dewan NATO akan menerima pengarahan (dari Korea Selatan) dan akan membahas masalah ini secara lebih luas," tambahnya, seperti diberitakan Al Arabiya.

NATO memperkirakan 1.500 tentara Korea Utara telah dikirim ke Rusia dan 1.500 tambahan akan dikirim hingga akhir tahun ini.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-974: Ukraina Ejek Putin Gagal Dapat Dukungan di KTT BRICS

AS: Tentara Korea Utara Tiba di Rusia Melalui Jalur Laut

Sebelumnya, AS juga mengeluarkan pernyataan yang sama terkait dugaan penempatan tentara Korea Utara di Rusia.

Juru bicara Gedung Putih, John Kirby mengatakan tentara Korea Utara datang ke Rusia melalui jalur laut.

"Tentara Korea tiba di Rusia melalui laut pada bulan Oktober ini, untuk didistribusikan ke pangkalan militer Rusia di seluruh negeri untuk pelatihan," katanya, Rabu.

Sementara itu, Menteri Pertahanan AS mengatakan mereka memiliki bukti.

“Kami memiliki bukti bahwa pasukan Korea Utara menuju ke Rusia,” kata Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, Rabu kemarin.

"Apa sebenarnya yang mereka lakukan? Kita lihat saja nanti. Jika mereka berniat berpartisipasi dalam perang atas nama Rusia, ini adalah masalah yang sangat serius," lanjutnya, seperti diberitakan France24.

Tuduhan ini sebelumnya disampaikan oleh intelijen Korea Selatan yang mengatakan Korea Utara mengirimkan ribuan tentara ke Rusia.

Sementara perwakilan Korea Utara di PBB mengatakan tuduhan Korea Selatan hanyalah rumor tak berdasar.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini