News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mobil Patroli Polisi Iran Diserang, 10 Personel Faraja Tewas di Sistan dan Baluchistan

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel Kepolisian Iran.

Mobil Patroli Polisi Iran Diserang, 10 Faraja Tewas di Sistan dan Baluchistan

TRIBUNNEWS.COM - Media Iran mengatakan sedikitnya 10 orang tewas dalam apa yang mereka gambarkan sebagai serangan teroris terhadap kendaraan polisi Iran, Sabtu (26/10/2024).

Media melaporkan bahwa serangan itu terjadi terhadap kendaraan polisi di provinsi Sistan dan Baluchistan, di Iran tenggara.

Baca juga: IDF Kerahkan 100 Jet F-35, Parlemen Iran: Serangan Israel Lemah, Besar Omong Doang

Sebuah sumber informasi melaporkan dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita Tasnim Iran kalau patroli milik pasukan "Faraja" menjadi sasaran serangan bersenjata di daerah Koharkoh di kota Taftan.

Faraja adalah kepolisian berseragam di Iran, sebelumnya dikenal sebagai Komando Penegakan Hukum Republik Iran.

Serangan tersebut mengakibatkan terbunuhnya sejumlah anggota petugas patroli.

Menurut laporan tersebut, sejumlah tentara dan anggota kader “Faraja” tewas dalam serangan ini, sementara seorang pejabat polisi Sistan dan Baluchestan mengkonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi selama bentrokan antara pria bersenjata tak dikenal dan patroli polisi.

Pejabat tersebut mencatat kalau ada banyak tentara dan anggota kader “Faraja” yang tewas dalam serangan tersebut. korban jiwa di kalangan polisi.

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.

Personel Kepolisian Iran. (rntv/tangkap layar)

Menteri Dalam Negeri Iran langsung mengeluarkan arahan untuk membentuk tim yang terdiri dari komandan polisi dan pejabat kementerian untuk menyelidiki serangan tersebut dan menginformasikan kepada warga tentang hasilnya segera setelah penyelidikan selesai.

"Kementerian Dalam Negeri menambahkan, jumlah korban mencapai 10 anggota pasukan Faraja, yang terbunuh saat mereka berada di daerah tersebut untuk melayani warga sebagai respons atas laporan yang diterima, saat patroli tersebut disergap oleh orang-orang bersenjata dalam perjalanan pulang. ke kantor polisi," kata laporan tersebut.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini