Seorang pejabat di Departemen Hubungan Masyarakat Pertahanan Udara Israel di Provinsi Teheran menikmati penyebab suara besar yang terdengar di Teheran.
Menurut seorang pejabat di Departemen Hubungan Masyarakat Pertahanan Udara Provinsi Teheran, suara yang terdengar di Teheran terkait dengan aktivasi Pertahanan Udara Provinsi di tiga lokasi di luar Teheran.
Sistem Pertahanan Udara Iran Arman dan Azarakhsh
Iran diketahui sudah meluncurkan dua sistem pertahanan udara baru pada Februari silam.
Media pemerintah Iran, IRNA melaporkan, dua sistem pertahanan udara Iran yang dimaksud adalah sistem rudal antibalistik Arman dan sistem pertahanan udara ketinggian rendah Azarakhsh.
Sistem rudal Arman memiliki jangkauan sedang dan ketinggian tinggi yang dapat mengidentifikasi target pada jarak 180 kilometer dan menyerang serta menghancurkannya pada jarak 120 kilometer, klaim Menteri Pertahanan Iran Mohammad-Reza Ashtiani..
Sistem pertahanan tersebut dapat menghadapi "enam target secara bersamaan".
Adapun sistem pertahanan Azarakhsh dapat dipasang pada beberapa jenis kendaraan dan "menggunakan radar, sistem elektro-optik, dan pencari termal untuk mendeteksi dan melacak targetnya.
Pernyataan AS
Sekutu utama dan pendonor militer terbesar Israel, Amerika Serikat (AS), merilis pernyataan pertamanya setelah Israel memulai serangan terhadap Iran pada Sabtu (26/10/2024) dini hari ini.
AS diberitahu kabar tersebut sesaat sebelum Israel meluncurkan serangan ke Ibu Kota Iran, Teheran.
"Serangan terarah terhadap target militer adalah latihan membela diri," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Sean Savett, pada hari ini.
Ia juga menegaskan serangan itu adalah respon terhadap serangan balasan Iran ke Israel pada 1 Oktober lalu.
Sebelumnya media Iran, Fars News, melaporkan setidaknya lima ledakan terdengar di dekat kawasan bandara internasional Imam Khomeini.
Herzi Halevy Pimpin Serangan Langsung ke Iran, Netanyahu Berada di Bunker
Kepala staf militer Israel (IDF), Herzi Halevy, memimpin serangan Israel ke Iran hari ini.
IDF merilis gambar Herzi Halevy yang memimpin serangan terhadap Iran dari pusat komando Angkatan Udara Israel (IAF), bersama Kepala IAF, Mayor Jenderal Tomer Bar.