News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

X Tangguhkan Akun Ali Khamenei Gara-gara Menulis Akan Serang Israel

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

 

Akun berbahasa Ibrani yang baru dibuka milik Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei di X ditangguhkan hanya beberapa jam setelah ia mengeluarkan peringatan pembalasan terhadap Israel atas serangan baru-baru ini.

TRIBUNNEWS.COM, IRAN -  Akun berbahasa Ibrani milik Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei di platform media sosial X (twitter) ditangguhkan sehari setelah dibuka di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran.

Akun tersebut ditangguhkan beberapa jam setelah Khamenei mengancam akan membalas serangan Israel baru-baru ini terhadap Iran.

Dia mengatakan “Rezim Zionis telah melakukan kesalahan. Mereka keliru dalam perhitungannya terhadap Iran. Kami akan membuatnya mengerti seperti apa kekuatan, kemampuan, inisiatif, dan kemauan yang dimiliki bangsa Iran”.

Khamenei membuka akun tersebut untuk memposting dalam bahasa Ibrani, bahasa yang digunakan di Israel.

Setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap target militer di Iran pada hari Sabtu. 

Akun @Khamenei_Heb saat ini menunjukkan bahwa akun tersebut telah ditangguhkan karena melanggar aturan X.

Akun utama Khamenei di X, tempat ia memposting dalam bahasa Inggris dan sering kali dalam bahasa Ibrani, aktif di platform tersebut.

 Ia juga memiliki akun terpisah untuk posting dalam bahasa Arab. 

Selain itu, akun twitter lain 'Khamenei Media' juga memposting kata-katanya, yang sering di-retweet oleh akun utamanya.


Pada hari Sabtu pekan lalu, Israel melancarkan serangan udara yang menargetkan lokasi militer di Teheran dan daerah sekitarnya , yang mengakibatkan tewasnya empat tentara Iran.

 Tindakan ini merupakan tanggapan atas rentetan roket yang ditembakkan Iran ke Israel awal bulan ini.

Awalnya, otoritas Iran berusaha meremehkan insiden tersebut, dengan mengklaim kerusakannya terbatas. Namun, pada hari Minggu, Khamenei menegaskan bahwa serangan itu tidak boleh diremehkan . Ia mengatakan bahwa pejabat Iran harus menentukan cara terbaik untuk menunjukkan kekuatan Iran kepada Israel.

"Kejahatan yang dilakukan rezim Zionis (Israel) dua malam lalu tidak boleh diremehkan atau dibesar-besarkan", media Iran mengutip pernyataan Khamenei.

Ia juga mencuit, "Zionis membuat kesalahan perhitungan berkenaan dengan Iran. Mereka tidak mengenal Iran. Mereka masih belum mampu memahami dengan benar kekuatan, inisiatif, dan tekad rakyat Iran. Kita perlu membuat mereka memahami hal-hal ini".

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan udara Israel "menghantam keras" pertahanan dan produksi rudal Iran.

Sumber: Newsweek/Jpost

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini