News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Benjamin Netanyahu Khawatir Serangan Drone Hizbullah Menghantam Parlemen Israel

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang terkena drone Hizbullah pada Sabtu (19/10/2024)

Benjamin Netanyahu Khawatir Serangan Drone Menghantam Parlemen Israel

TRIBUNNEWS.COM- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan khawatir serangan pesawat tak berawak mungkin menargetkan gedung Knesset, Anadolu melaporkan mengutip media lokal.

"Netanyahu takut pada pesawat tanpa awak, dan ketakutannya meningkat," kata Otoritas Penyiaran Israel kemarin, seraya mencatat bahwa Tel Aviv mengantisipasi respons Iran terhadap serangan yang dilancarkan terhadap Republik Islam pada hari Sabtu yang menewaskan empat tentara dan satu warga sipil.

Organisasi berita tersebut menambahkan bahwa Netanyahu bertanya dalam sebuah pertemuan tertutup kemarin, "Ke mana mereka bisa pergi jika ada pesawat tanpa awak yang menyerang Knesset sekarang?"

"Yang paling saya takutkan adalah pesawat nirawak. Dalam menghadapi rudal, kami memiliki sistem yang bagus untuk mendeteksi dan mencegatnya. Saya tidak mengerti mengapa Knesset bersidang di tempat permanennya dan tidak di tempat lain," kata Netanyahu dalam pertemuan tersebut.

 

 

 

 

Baca juga: Netanyahu Ubah Perang Jadi Ajang Kampanye Pemilu untuk Dukung Trump, Klaim Hamas

 

 

 

Kantor Netanyahu tidak menanggapi permintaan komentar.

Pemerintah Israel tidak mengadakan pertemuan mingguan di kantor Netanyahu di Yerusalem Barat seperti biasanya, melainkan di bunker bawah tanah rahasia, kata beberapa sumber media Israel.

Sebelumnya pada hari Minggu, Saluran 12 Israel mengatakan kantor Netanyahu telah meminta dua juta shekel ($530.000) dari kas negara untuk melakukan peningkatan keamanan di rumah pribadinya di Caesarea setelah diserang oleh pesawat tak berawak Hizbullah akhir pekan lalu.


SUMBER: Middle East Monitor

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini