“Ada puluhan martir [yang tewas] – puluhan orang mengungsi tinggal di rumah ini. Rumah itu dibom tanpa peringatan sebelumnya. Seperti yang Anda lihat, martir ada di sana-sini, dengan potongan-potongan tubuh tergantung di dinding,” kata Ismail Ouaida, seorang saksi yang membantu mengangkat jenazah, dalam sebuah video dari lokasi pembantaian yang diperoleh Reuters .
Menurut komentar dari tentara Israel, tentara tersebut kini sedang melaksanakan rencananya untuk mengusir secara paksa warga sipil Palestina dari Gaza utara dan merampas makanan dan kebutuhan pokok siapa pun yang menolak dan tersisa.
Rencana Jenderal tersebut diusulkan oleh Giora Eiland, mantan jenderal dan kepala Dewan Keamanan Nasional Israel.
Perlawanan Palestina yang dipimpin Hamas terus melawan pasukan Israel yang menyerang dengan roket antitank, mortir, dan alat peledak yang ditanam di gedung-gedung, jalan-jalan, dan di mana pun pasukan Israel membangun posisi.
SUMBER: THE CRADLE