News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Iran Vs Israel

Israel Siaga Tinggi Hadapi Serangan Balasan Iran Sebelum Pemilu AS, Khamenei Tegas Hal Ini

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan jet tempur yang sedang dipersiapkan menjelang serangan tentara Israel ke Iran, pada tanggal 26 Oktober 2024 di Israel.

Israel Siaga Tinggi Hadapi Serangan Balasan Iran Sebelum Pemilu AS, Khamenei: Bukan Sekadar Balas Dendam
 
TRIBUNNEWS.COM - Sumber militer Israel mengonfirmasi kalau Tel Aviv berada dalam siaga tinggi karena kemungkinan Iran membalas serangan negara pendudukan tersebut baru-baru ini.

Kemungkinan, serangan balasan Iran ke Israel terjadi sebelum pemilu AS yang dijadwalkan pada 5 November 2024.

CNN mengutip sumber militer yang menyatakan bahwa Israel berada pada "tingkat kesiapan yang tinggi" untuk menghadapi balasan dari Iran.

Baca juga: Diguyur Bom dari Udara, Kenapa Jet-Jet Iran Tak Kejar Pesawat Tempur Israel Saat Diserang?

Sumber tersebut mencatat, kesiagaan tinggi ini terjadi setelah sumber tingkat tinggi mengatakan kalau Iran dapat menanggapi serangan Israel sebelum pemilihan presiden AS.

Sumber tersebut menggarisbawahi kalau serangan Israel baru-baru ini yang menargetkan fasilitas produksi rudal dan sistem pertahanan udara di Iran telah "menciptakan dilema bagi Teheran".

Hal itu, klaim sumber Israel ini, karena kemampuan Iran untuk menyerang Israel dan mempertahankan diri terhadap serangan Israel di berikutnya, telah menurun.

Sebelumnya, seorang sumber senior Iran mengonfirmasi bahwa Teheran akan melakukan respons tegas dan menyakitkan terhadap serangan Israel baru-baru ini.

Baca juga: Operation True Promise III, Iran Balas Israel Akhir Pekan Ini? AS Kehabisan Rudal Pertahanan Udara

Seorang wanita berjalan melewati spanduk yang menggambarkan peluncuran rudal berlambang Republik Iran di pusat kota Teheran, Senin (15/4/2024). Iran meluncurkan ratusan drone ke wilayah Israel, Minggu (14/4/2024), sebagai balasan tindakan Israel yang menghancurkan kedutaan besar Iran di Damaskus pada 1 April 2024. (AFP/ATTA KENARE)

Sumber tersebut tidak menyebutkan tanggal pasti untuk serangan yang diharapkan tersebut, tetapi mencatat bahwa serangan tersebut kemungkinan akan terjadi sebelum pemilihan presiden AS.

Axios mengutip dua sumber Israel yang tidak disebutkan namanya pada hari Kamis yang menunjukkan, ada intelijen Israel yang mengindikasikan kalau Iran sedang bersiap untuk menyerang pendudukan dari wilayah Irak dalam beberapa hari mendatang.

Situs web tersebut melaporkan kalau serangan itu mungkin terjadi sebelum pemilihan presiden AS pada tanggal 5 November dan serangan itu diperkirakan akan dilakukan dari Irak, menggunakan sejumlah besar pesawat tak berawak dan rudal balistik.

Ia juga mencatat bahwa menyerang kelompok bersenjata pro-Iran di Irak mungkin merupakan upaya Teheran untuk menghindari serangan Israel lainnya terhadap target strategis di Iran.

Pada hari Selasa, seorang anggota senior Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengancam bahwa pendudukan akan menerima pukulan yang signifikan dalam beberapa hari mendatang menyusul serangan Israel yang menargetkan situs militer di wilayah Iran.

Saberin News mengutip pernyataan asisten komandan IRGC untuk urusan koordinasi, Mohammad Reza Naqdi, yang menyatakan: “Entitas Zionis akan menerima pukulan yang lebih mematikan dalam beberapa hari mendatang.”

Menurut Kantor Berita Daneshjoo , ia tidak menyebutkan secara spesifik siapa yang akan melancarkan serangan terhadap pendudukan tersebut tetapi menegaskan: “Kaum Zionis akan dikejutkan oleh tindakan, inisiatif, dan inovasi baru dan akan menderita kekalahan yang lebih besar.”

Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga Martir Keamanan di husayniyya Imam Khomeini pada Minggu (27/10/2024) (khamenei.ir)

Khamenei: Bukan Sekadar Balas Dendam

Pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei mengatakan bahwa Republik Islam Iran sedang mempersiapkan respons untuk membalas Amerika Serikat dan Israel.

"Kami berkomitmen penuh untuk mempersiapkan bangsa Iran dengan segala cara yang diperlukan untuk menghadapi arogansi (AS dan Israel)," kata Khamenei pada hari Sabtu (2/11/2024), dikutip dari Iran Internasional.

Khamenei menjelaskan persiapan yang dilakukan Iran adalah tindakan militer dan politik.

"Baik dalam hal kesiapan militer, persenjataan, atau upaya politik, alhamdulillah, para pejabat terlibat aktif dalam upaya ini," jelasnya.

Menurut Khamenei, Iran tidak semata-mata melakukan serangan biasa.

Kali ini, Khamenei menegaskan bahwa Iran akan melancarkan serangan yang sesuai dengan aturan dan hukum Internasional.

"Ini bukan sekadar balas dendam; ini adalah gerakan yang logis, konfrontasi yang sejalan dengan agama, etika, Syariah, dan hukum internasional. Rakyat Iran dan pejabat negara tidak akan menunjukkan keraguan atau kelonggaran dalam hal ini. Yakinlah akan hal ini," imbuh Khamenei.

Iran Dilaporkan akan Balas Serangan Israel dalam Beberapa Hari Mendatang

Media Axios melaporkan bahwa Iran sedang bersiap melancarkan serangan balasan ke Israel.

Laporan tersebut mengutip pernyataan intelijen Israel.

Di mana dalam laporan tersebut, Iran diperkirakan membalas serangan Israel dari wilayah Irak dan akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang.

Kemungkinan terjadinya serangan balasan Iran diperkirakan sebelum pemilihan presiden AS pada 5 november 2024, dikutip dari Al-Arabiya.

Baca juga: AS Kirim Peringatan Buat Iran, Terjunkan Pesawat Pengebom B-52 untuk Redam Perang Timur Tengah

Menurut laporan tersebut, Iran akan melancarkan serangan balasan terhadap israel menggunakan drone dan rudal balistik dalam jumlah yang besar.

Setelah adanya laporan tersebut, tiga sumber Iran mengatakan bahwa pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khemenei telah memerintahkan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran untuk bersiap menyerang Israel.

Keputusan Khamenei ini muncul tepat setelah memeriksa kerusakan yang terjadi akibat serangan Israel yang menargetkan infrastruktur produksi rudal dan sistem pertahanan udara Iran, dikutip dari The Jerusalem Post.

Sebagai informasi, Israel telah melancarkan serangan ke Iran pada 26 Oktober 2024, lalu.

Serangan ini menargetkan fasilitas rudal dan sistem pertahanan udara.

Serangan pada hari Sabtu ini menewaskan 5 orang.

Mereka adalah seorang warga sipil yang bernama Allahverdi Rahimpour dan 4 anggota angkatan bersenjata yaitu Mayor Hamzeh Jahandideh, Sersan Mohammad-Mehdi Shahrokhifar, Mayor Sajjad Mansouri dan Sersan Mehdi Naghavi.

Israel mengklaim serangan ini adalah tanggapan atas serangan rudal dari iran pada 1 Oktober 2024.

Sejak serangan pada Sabtu tersebut, Israel telah memperingatkan Iran untuk tidak membalas.

Namun, tentunya Teheran tidak tinggal diam, mereka bersumpah untuk membalas serangan Iran.

Seorang pembantu senior Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei, Mohammad Mohammadi Golpayegani berjanji akan memberikan tanggapan keras pada Israel.

"Tindakan rezim Zionis baru-baru ini dalam menyerang sebagian wilayah negara kami adalah tindakan putus asa dan Republik Islam Iran akan memberikan tanggapan yang keras dan penuh penyesalan," kata Mohammad Mohammadi Golpayegani.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini