TRIBUNNEWS.COM - Hizbullah kembali memamerkan kompleks rudal besar bawah tanahnya.
Sayap media Hizbullah itu merilis video pendek yang kali ini memamerkan fasilitas Imad.
Rekaman itu menyoroti skala instalasi bawah tanah, yang mencakup peluncur roket besar dan peralatan militer yang ditempatkan dalam terowongan luas.
Video itu awalnya memperlihatkan anggota Hizbullah mengendarai sepeda motor melalui terowongan.
Klaim Hizbullah, fasilitas tersebut diberi nama Imad 5, fasilitas itu disembunyikan dari kemampuan pengintaian musuh (Israel) tetapi juga memberikan perlindungan terhadap serangan potensial.
Dalam video yang diunggah, Hizbullah memberikan judul 'Kami Tidak Akan Meninggalkan Arena, Kami Tidak Akan Menjatuhkan Senjata Kami'.
Diketahui pada tanggal 16 Agustus 2024, Perlawanan Lebanon telah menunjukkan fasilitas lain yang diberi nama Imad 4, mengutip Palestine Chronicle.
Dalam Imad 5, terdengar suara audio Nasrallah yang menggelegar terdengar di latar belakang.
"Kami di sini, kami tidak akan pergi, kami tidak takut, kami tidak akan menyerah, kami tidak akan meninggalkan medan perang, dan kami tidak akan menjatuhkan senjata kami," bunyi suara Nasrallah dalam rekaman.
Tampak juga sebuah terowongan gelap memperlihatkan satu demi satu pejuang Hizbullah dengan perlengkapan militer.
Pejuang pun melewati tanda yang dipasang di bawah pipa pada dinding terowongan yang bergerigi.
Baca juga: 50.000 Tentara Israel Gagal Kuasai Lebanon Selatan, Hizbullah Gigih Gagalkan Zionis Pakai Strategi
Tanda itu bertuliskan: 'Fasilitas Imad 5'.
Poster besar Hassan Nasrallah, dengan ekspresi serius di wajahnya, menatap ke arah para pejuang.
Hingga akhirnya terlihat sistem rudal canggih Hizbullah, di sebuah terowongan terbuka.
Dan rudal-rudal itu ditempatkan pada posisinya, diarahkan ke langit.
Perlahan-lahan rudal-rudal itu muncul ke permukaan, sementara suara Nasrallah terus menggelegar, saat dua poin utama dalam pidato Nasrallah disorot dengan warna kuning dan merah, warna logo Hezbollah yang terkenal.
"Kami tidak akan meninggalkan medan perang, kami tidak akan menjatuhkan senjata kami," katanya.
Dan rudal -rudal itu tampaknya belum pernah ditembakkan sebelumnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)