News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Donald Trump Kembali ke Gedung Putih, Jadi Presiden AS ke-47

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eric Trump bagikan foto ayahnya sebelum berpidato. Putra Donald Trump, Eric baru saja mengunggah foto ayahnya yang tengah bersiap berbicara kepada para pendukungnya di Florida. - Pada akhirnya, Donald Trump kembali ke Gedung Putih setelah mengklaim memenangkan kursi kepresidenan untuk kedua kalinya.

TRIBUNNEWS.COM - Pada akhirnya, Donald Trump kembali ke Gedung Putih setelah mengklaim memenangkan kursi kepresidenan untuk kedua kalinya.

Trump mengumumkan kemenangan pada Rabu (6/11/2024) pagi di West Palm Beach, Florida.

Kemenangan Trump menjadikan presiden ke-45 itu juga sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat.

Trump berusia 78 tahun sekarang.

Usianya jauh lebih tua dari Joe Biden saat terpilih sebagai presiden pada tahun 2020.

Hasil perhitungan sementara menunjukkan Trump unggul 279 suara dari Kamala Harris, yang memperoleh 223 suara.

Trump akan menjadi presiden AS kedua yang kembali menduduki jabatan tersebut setelah kehilangan jabatannya.

Jalannya untuk kembali ke Gedung Putih bahkan lebih tidak terduga daripada kampanye yang membuangnya dari sana empat tahun lalu, di tengah pandemi dan kerusuhan sipil.

Ia kembali ke Gedung Putih setelah dikalahkan empat tahun lalu.

Sejak itu Trump berkampanye untuk merebut kembali jabatan presiden dengan janji untuk menghukum musuh-musuh politiknya.

Trump memilih Senator JD Vance, yang berusia 40 tahun sebagai pasangannya untuk melawan Partai Demokrat di ajang pemilihan Presiden Amerika tahun ini.

Baca juga: Telan Biaya 15,9 Miliar Dolar Amerika Serikat, Jadi Pilpres Termahal Dalam Sejarah

Keputusannya dipandang oleh beberapa kritikus sebagai kesalahan.

Terpidana Kasus Hukum

Trump merupakan presiden pertama dalam sejarah AS yang menjadi terpidana.

Kasus pidana yang diajukan oleh penasihat khusus Jack Smith terkait upaya Trump untuk menumbangkan pemilihan 2020 dan keputusannya untuk menimbun dokumen rahasia di kompleks Mar-a-Lago-nya, hampir pasti akan hilang begitu Trump menjabat. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini