News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Yoav Gallant Balas Dendam, Bongkar Kelakuan Netanyahu Usai Didepak Dari Kursi Pemerintahan

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

, Gallant, yang tiba-tiba dipecat dari jabatannya oleh Netanyahu mengatakan kepada keluarga tawanan bahwa PM Netanyahu selama ini telah menolak kesepakatan damai untuk pembebasan sandera Israel di Gaza dengan tahanan Palestina dipenjara Israel. Gallant juga mengungkap bahwa keberadaan tawanan Israel sengaja dilakukan Netanyahu untuk menciptakan stabilitas.

Pertama, karena sikap oposisinya terhadap undang-undang 'korup' yang diajukan Netanyahu agar membebaskan kelompok ultra-orthodoks (heredim) dari wajib militer untuk bergabung ke IDF

Kedua, karena  Gallant dianggap gagal dalam mencapai kesepakatan pertukaran sandera,

Alasan ketiga, adalah Netanyahu yang enggan membentuk Komisi Nasional Pencari Fakta untuk peristiwa serangan Hamas  pada 7 Oktober 2023 lalu.

Pejabat Israel Protes

Merespon pemecatan sepihak yang dilakukan Netanyahu, sejumlah pimpinan Israel kompak melayangkan kritikan kepada Netanyahu.

Seperti Yair Golan, pemimpin Partai Demokratik Israel, mengeluarkan seruan kepada X, mendesak orang-orang untuk melakukan protes di jalan menyusul pemecatan Gallant.

Sementara itu, pemimpin oposisi Yair Lapid menulis di X: “Memecat Gallant di tengah perang adalah tindakan gila, saya menyerukan kepada warga Israel untuk turun ke jalan malam ini sebagai bentuk protes.”

Secara terpisah, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir memuji keputusan Netanyahu untuk memecat Gallant, dengan menyatakan pada X bahwa perdana menteri telah bertindak baik dengan mencopotnya dari jabatannya. 

(Tribunnews.com/ Namira Yunia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini