Huckabee telah memiliki perjalanan karier yang panjang dalam pemerintahan Donald Trump.
Pada tahun 1996-2007, Huckabee menjabat sebagai gubernur Arkansas.
Namun ketika ia menjadi kandidat presiden dari Partai Republik pada tahun 2008 dan 2016, ia tidak dapat memenangkannya.
Tidak berhenti, Huckabee masih memperjuangkan nasibnya pada putaran kedua.
Ia menghadapi kandidat yang saat itu kurang diunggulkan, Trump, yang kemudian memenangkan nominasi dan kemudian kursi kepresidenan.
Sementara putri Huckabee, Sarah Huckabee-Sanders saat ini menjabat sebagai Gubernur Arkansas.
Pada masa pemerintahan Trump pada tahun 2017-2019, Sarah juga bernah menjabat sebagai sekretaris pers Trump.
Huckabee terkenal karena keyakinan Kristen Evangelisnya, yang ia kaitkan erat dengan kebijakan dan keyakinannya terhadap Israel.
Pada tahun 2017 saat ia hadir di Maale Adumim untuk perluasan salah satu pemukiman ilegal "Israel" terbesar di Tepi Barat yang diduduki, Huckabee mengatakan bahwa secara alkitabiah bahwa Tepi Barat adalah bagian dari wilayah Israel.
"Tidak ada yang namanya Tepi Barat – itu Yudea dan Samaria," katanya kepada CNN saat itu, menggunakan istilah yang sering disukai oleh pemukim Israel.
"Tidak ada yang namanya pemukiman; yang ada adalah komunitas, yang ada adalah lingkungan, yang ada adalah kota," tegasnya.
Huckabee, memiliki sejarah panjang keterlibatan dengan Israel.
Dalam kunjungannya pada bulan Desember 2023 ke Kibbutz Kfar Aza, sebuah lokasi yang terkena dampak Operasi Banjir Al-Aqsa, Huckabee menyatakan solidaritasnya dengan Israel.
"Saya ingin berada di sini untuk mengatakan bahwa saya mendukung Israel. Saya mendukung orang-orang Yahudi," terangnya.