News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Serang Suriah: 15 Tewas, Ketegangan Semakin Memuncak

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: timtribunsolo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemeriksaan forensik sebuah bangunan tempat tinggal yang dilaporkan terkena serangan udara Israel, di pinggiran kota Mazzeh di pinggiran barat ibu kota Suriah, Damaskus, pada 8 Oktober 2024. - Israel melancarkan serangan di Suriah, menargetkan Jihad Islam Palestina dengan 15 korban jiwa. (Photo by LOUAI BESHARA / AFP)

TRIBUNNEWS.COM, Damaskus, 14 November 2024 – Serangan udara Israel di Damaskus, Suriah, menewaskan setidaknya 15 orang dan melukai 16 lainnya.

Serangan ini dilancarkan dari arah Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, menargetkan bangunan perumahan di lingkungan Mazzeh dan wilayah Qudssaya.

Target Serangan

Menurut laporan media pemerintah Suriah, serangan tersebut mengincar bangunan yang diduga menjadi markas kelompok Jihad Islam Palestina.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka menargetkan beberapa bangunan dan pusat komando milik kelompok bersenjata tersebut.

"Serangan ini merupakan pukulan telak bagi kelompok yang bermarkas di Gaza," ungkap pernyataan militer Israel melalui Telegram.

Seorang pejabat Jihad Islam Palestina menyatakan kepada The Associated Press bahwa serangan di Mazzeh memang ditujukan untuk kantor kelompok mereka.

Beberapa anggota kelompok tersebut dilaporkan tewas dalam serangan ini.

Konteks dan Dampak

Jihad Islam Palestina merupakan kelompok yang berpartisipasi dalam serangan 7 Oktober 2023 di Israel, bersama dengan Hamas.

Charles Stratford dari Al Jazeera melaporkan bahwa serangan ini menandai peningkatan serangan Israel terhadap infrastruktur yang dianggap terkait dengan Hizbullah di Suriah.

“Ini adalah pertama kalinya dalam waktu yang lama Jihad Islam Palestina menjadi sasaran,” tambah Stratford.

Mazzeh dikenal sebagai lokasi tinggal para pemimpin faksi Palestina, termasuk Hamas dan Jihad Islam.

Beberapa minggu terakhir, Israel juga berusaha memutus jalur persenjataan untuk Hizbullah, meskipun serangan ini tidak dianggap terkait langsung dengan upaya tersebut.

Situasi di Gaza

Sementara itu, situasi di Gaza semakin memburuk.

Genosida yang berlangsung di wilayah tersebut telah mengakibatkan sedikitnya 43.736 orang tewas dan 103.370 lainnya terluka, menurut otoritas Palestina.

Sejak fajar 15 November 2024, setidaknya 37 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza.

Serangan Israel juga terus berlanjut di Lebanon, termasuk serangan udara yang menewaskan satu keluarga beranggotakan lima orang di Ain Qana.

Juru bicara OCHA, Jens Laerke, menyatakan bahwa pengiriman bantuan ke Gaza semakin sulit karena wilayah utara hampir terputus total akibat kekacauan yang melanda.

Tindakan Internasional

Dalam konteks ini, para menteri luar negeri Uni Eropa akan membahas penangguhan dialog politik dengan Israel dan penerapan pembatasan perdagangan.

Ini menyusul usulan kepala kebijakan luar negeri blok tersebut, Josep Borrell, terkait pelanggaran hukum internasional oleh Israel dalam serangannya terhadap Gaza dan Lebanon.

Kementerian Urusan Yerusalem Palestina juga memperingatkan bahwa otoritas Israel dengan cepat menghancurkan lingkungan Palestina al-Bustan di Silwan, Yerusalem Timur yang diduduki.

Serangan Israel di Suriah dan Gaza menunjukkan eskalasi ketegangan di kawasan, dengan dampak yang semakin meluas bagi warga sipil dan stabilitas regional.



Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini