News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-998: Rusia Klaim Rebut 2 Desa Lagi di Ukraina

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prajurit Rusia menghadiri upacara di Lapangan Kemenangan Saint Petersburg (Ploschad Pobedy) untuk memperingati 80 tahun terobosan Pengepungan Leningrad oleh Nazi selama Perang Dunia II, pada 18 Januari 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-998 pada Minggu (17/11/2024).

Serangan Rusia pada Sabtu (16/11/2024), mengakibatkan warga sipil terluka di oblast Zaporizhzhia, Dnipro, dan Kherson.

Gelombang ledakan dan puing-puing menghancurkan sebuah mobil dan melukai seorang pria di Zaporizhzhia.

Selain itu, seorang wanita berusia 75 tahun terluka dalam serangan pesawat nirawak di distrik Nikopol, seperti diberitakan Ukrainska Pravda.

Joe Biden Desak China Setop Dukung Rusia

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mendesak pemimpin China, Xi Jinping, untuk mencegah Korea Utara memperdalam dukungannya terhadap perang Rusia di Ukraina.

Dalam pertemuan terakhir mereka sebelum pemerintahan Donald Trump mengambil alih, kedua pemimpin bertemu Sabtu di sela-sela pertemuan puncak Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik tahunan. 

"Posisi Tiongkok yang dinyatakan secara publik sehubungan dengan perang di Ukraina adalah tidak boleh ada eskalasi, tidak boleh ada perluasan konflik, dan pengenalan pasukan (Republik Rakyat Demokratik Korea) bertentangan dengan itu," kata penasihat keamanan nasional Jake Sullivan, Sabtu (16/11/2024) kemarin.

"Presiden juga menunjukkan China memang memiliki pengaruh dan kapasitas, dan harus menggunakannya untuk mencoba mencegah eskalasi lebih lanjut atau perluasan konflik lebih lanjut dengan memperkenalkan lebih banyak pasukan DPRK (Korea Utara)," tambahnya, seperti diberitakan The Guardian.

Menlu Jepang Tegaskan Dukungan untuk Ukraina

Menteri luar negeri Jepang, Takeshi Iwaya, tiba di Kyiv kemarin untuk membahas aliansi militer Korea Utara yang semakin erat dengan Rusia, termasuk pengerahan ribuan pasukan. 

Baca juga: Langit Odesa Menyala, Sistem Pertahanan Udara Ukraina Tak Henti Halau Serbuan Besar Drone Rusia

Takeshi Iwaya akan bertemu dengan mitranya dari Ukraina, Andrii Sybiha, untuk menegaskan kembali dukungan kuat Jepang bagi Ukraina dalam melawan invasi Rusia.

Ia juga menjanjikan Jepang akan membahas sanksi lebih lanjut terhadap Moskow. 

Ia memperingatkan pasukan Korea Utara yang memasuki konflik Ukraina akan memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap keamanan Asia Timur.

Parlemen Inggris Minta Pemerintah Dukung Tuntutan Ukraina

Anggota parlemen Inggris dan para bangsawan dari semua partai telah meminta pemerintah untuk mendukung tuntutan Ukraina untuk perdamaian yang adil dengan tekanan diplomatik dan bantuan militer.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mendukung dorongan cepat untuk menengahi kesepakatan pada Sabtu. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini