Banyak orang di kota itu tidak mampu membeli penyaring udara, mereka juga tidak punya rumah yang secara efektif melindungi dari udara yang berbau dan berbahaya.
"Siapa yang mampu membeli pembersih udara jika membayar tagihan bulanan saja sudah menjadi tantangan?" kata warga lain.
Polusi udara sebabkan jutaan kematian dini di India
Sebuah laporan oleh The New York Times bulan ini, berdasarkan sampel yang dikumpulkan selama lima tahun, mengungkapkan asap berbahaya juga keluar dari pembangkit listrik yang membakar tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir kota itu.
Beberapa penelitian memperkirakan lebih dari satu juta orang India meninggal setiap tahun akibat penyakit yang berhubungan dengan polusi.
"Semua orang sakit tenggorokan," kata Sanjay Goel, seorang pemilik kebun berusia 51 tahun di New Delhi. "Mereka seharusnya melarang pembakaran sisa tanaman... asapnya ada di mana-mana."
Kualitas udara yang memburuk di ibu kota juga memicu kemarahan warga di media sosial. Banyak yang mengeluh sakit kepala dan batuk-batuk, menggambarkan kota itu sebagai "apokaliptik".
ae/yf (AP, AFP)