Serangan Luar Biasa Pawai Drone Hizbullah ke Nahariya, Rudal Hipersonik Houthi Sambar Pangkalan AU Israel di Negev
TRIBUNNEWS.COM - Dua gerakan perlawanan proksi Iran, Hizbullah Lebanon dan Ansarallah Houthi Yaman dilaporkan melancarkan serangan terpadu ke wilayah pendudukan Israel.
Surat kabar Israel berbahasa Ibrani, Maariv pada Jumat (22/11/2024) melaporkan terjadi serangan pesawat tak berawak (drone) yang diluncurkan dari Lebanon diduga oleh Hizbullah ke wilayah kota pesisir paling utara di Israel yang terletak sekitar 10 km di selatan perbatasan Lebanon.
Maariv menggambarkan serangan itu sebagai hal luar bisa dengan pawai drone meluncur menyasar target.
Baca juga: Pakar Militer: Rudal Hizbullah ke Tel Aviv Model Malaikat, Hulu Ledak 250 Kg, Jangkauan 250 Km
"Angkatan Udara Israel sedang melacak sejumlah target udara mencurigakan yang mungkin telah menyusup dari Lebanon," kata laporan itu dikutip Khaberni, dikutip Sabtu (23/11/2024).
Front Dalam Negeri Israel melaporkan bahwa sirene berbunyi lagi di Nahariya dan beberapa kota di Galilea Barat setelah adanya dugaan infiltrasi drone tersebut.
Link Live Streaming Arsenal vs Newcastle United Liga Inggris Minggu 25 Februari 2024 Pukul 03.00 WIB
Piala Liga Inggris Carabao Cup Chelsea Vs Middlesbrough: Prediksi, Head to Head, Link Live Streaming
Radio Tentara Israel mengkonfirmasi kalauledakan terjadi di wilayah Galilea Barat tanpa menimbulkan korban.
Serangan dari pawai drone ini menjadi bagian dari serangkaian operasi militer tepat sasaran yang dilancarkan Hizbullah dan menargetkan posisi dan peralatan militer Israel di beberapa lokasi, Jumat (22/11/2024).
Serangan Hizbullah itu mengakibatkan kerusakan dan korban jiwa yang signifikan dari pihak pasukan Israel.
Di sekitar Benteng Chamaa, pejuang Hizbullah menghancurkan tank Merkava Israel menggunakan peluru kendali, yang mengakibatkan pasukan zionis tewas dan luka.
Tank Merkava lainnya di dekat Pusat Penahanan al-Khiam dibakar, menewaskan dan melukai awaknya, setelah Hizbullah meluncurkan peluru kendali ke arahnya.
Selain itu, Hizbullah menargetkan beberapa kelompok tentara Israel di pinggiran timur dan selatan kota al-Khiam dengan rentetan serangan roket, yang menyebabkan kerusakan berat dalam beberapa serangan.
Di al-Jibbayn, pejuang Perlawanan Islam telah terlibat dalam konfrontasi sengit dengan tentara Israel yang menyerbu sejak pukul 8:25 malam (waktu setempat).