Berbeda dari bendera lama yang digunakan selama rezim Assad, yang terdiri dari merah di atas, putih di tengah, dan hitam di bawah.
Bendera baru oposisi Suriah yang berwarna garis hijau di atas, putih di tengah, dan hitam dibawah menyematkan gambar tiga bintang berwarna merah.
Bendera oposisi tersebut memiliki makna sejarah yang mendalam, bermula dari perjuangan Suriah untuk meraih kemerdekaan.
Pemberontak yang kini menguasai Suriah menyatakan bahwa perubahan bendera ini adalah simbol dari era baru yang lebih demokratis dan bebas dari pemerintahan otoriter.
Dengan transisi kekuasaan yang semakin jelas, pernyataan ini mencerminkan harapan untuk membangun negara yang lebih adil dan bebas dari rezim yang telah lama berkuasa.
Makna Bendera Baru Suriah
Tiga bintang merah yang ada di bendera Suriah saat ini melambangkan perlawanan kelompok pemberontak Suriah terhadap rezim otoriter Bashar Al Assad.
Sementara itu, tiga persegi panjang berwarna hijau, putih, dan hitam di bendera tersebut melambangkan kekhalifahan Islam yang dahulu pernah berkuasa di Suriah, yakni Dinasti Rasyidin, Umayyah, dan Abbasiyah.
Warna merah melambangkan darah yang tertumpah dalam revolusi untuk kebebasan warga Suriah.
Putih menunjukkan masa depan yang damai. Sementara hitam untuk dugaan penindasan yang dialami oleh orang Arab.
(Tribunnews.com / Namira Yunia)