News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Pemuda Kaya Pelaku Penembakan Bos Asuransi di AS, Sepupunya Anggota DPR

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Luigi Mangione

TRIBUNNEWS.COM, AS - Polisi Amerika Serikat (AS) menangkap Luigi Mangione.

Dia pelaku penembakan brutal terhadap bos perusahaan asuransi kesehatan CEO UnitedHealthcare Brian Thompson di New York City AS minggu lalu.

Setelah diteliti, ternyata Luigi bukan orang biasa.

Dia dari keluarga kaya dan memiliki hubungan keluarga dengan seorang anggota parlemen GOP di Maryland.

Polisi menangkap Mangione pada Senin (9/12/2024) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.

Dia ditahan atas tuduhan penembakan setelah ia dikenali oleh orang lain di restoran tersebut dari foto-foto yang dirilis oleh Departemen Kepolisian New York (NYPD) minggu lalu.

Wali Kota New York Eric Adams menggambarkannya sebagai "orang yang sangat menarik" dalam sebuah konferensi pers.

Komisaris NYPD Jessica Tisch mengatakan selama konferensi pers bahwa Mangione ditangkap dengan pistol dan kartu identitas New Jersey palsu yang tampaknya cocok dengan kartu identitas yang digunakan penembak untuk masuk ke sebuah asrama di New York City sebelum pembunuhan.

Mangione, 26, telah ditetapkan sebagai orang yang dicurigai, bukan tersangka, dan belum didakwa atas penembakan Thompson.

Ia ditahan dan diinterogasi atas tuduhan setempat dan petugas NYPD sedang menuju Altoona, sekitar 250 mil jauhnya dari lokasi kejahatan di pusat kota Manhattan.

Penembakan ini telah menarik perhatian di AS karena penembakan dilakukan di tempat terbuka di trotoar jalan raya.

NYPD rilis foto tersangka penembakan Brian Thompson (NYPD)

Penembakan brutal itu juga menarik perhatian publik AS karena dianggap sebagai perlawanan terhadap 'sistem perawatan kesehatan yang rusak'.

Hal itu karena korban penembakan adalah bos asuransi kesehatan di AS dimana asuransi kesehatan mendapat sentimen negatif dari publik selama ini.

Beberapa warga Amerika bahkan menanggapi penembakan ini dengan acuh tak acuh .

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini