News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Suriah

Dampak Jatuhnya Rezim Al-Assad: Israel Ambil Langkah Berani

Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Militer Israel Herzi Halevi saat assessment situasi dan kunjungan di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki Israel, Jumat (6/9/2024). Israel, katanya, siap menyerbu Lebanon guna memukul mundur Hizbullah dari garis perbatasan - Israel berencana menghancurkan fasilitas militer Suriah, simak alasannya.

TRIBUNNEWS.com - Israel mengeluarkan ancaman serius terhadap kelompok oposisi Suriah, Hayat Tahrir Al-Sham (HTS).

Ancaman ini disampaikan oleh jurnalis dan analis politik Israel, Barak Ravid, dalam wawancara dengan CNN.

Ancaman Terhadap HTS

Ravid menjelaskan bahwa Israel telah mengirim pesan peringatan kepada HTS melalui tiga pihak.

"Kami, tentara pendudukan Israel, tidak akan tinggal diam jika HTS mendekati perbatasan," ujar Ravid pada Sabtu, 14 Desember 2024.

Ia menambahkan bahwa Israel memiliki hubungan erat dengan beberapa kelompok di Suriah, terutama dengan kelompok Kurdi di wilayah utara.

Dukungan untuk Komunitas Druze

Ravid juga menyoroti hubungan Israel dengan komunitas Druze di Dataran Tinggi Golan.

"Israel telah memberi tahu Druze di Israel bahwa mereka akan melakukan intervensi jika komunitas Druze di Suriah terancam," ungkapnya.

Upaya Melemahkan Tentara Suriah

Ravid mencatat bahwa Israel memiliki keraguan besar terhadap HTS, yang jauh lebih besar dibandingkan dengan sikap pemerintahan Presiden AS Joe Biden dan negara-negara Eropa.

Ia menegaskan bahwa Israel berupaya melemahkan kemampuan tentara Suriah yang tersisa dan akan terus mengebom fasilitas-fasilitas militer dalam beberapa hari mendatang.

"Israel bermaksud memanfaatkan situasi saat ini untuk memastikan bahwa pihak manapun yang menguasai Suriah dalam beberapa tahun mendatang akan membutuhkan waktu lama untuk membangun kembali tentara mereka," tambah Ravid.

Israel Klaim Kuasai Sebagian Wilayah Udara Suriah

Sebelumnya, Israel dilaporkan telah menjatuhkan 1.800 bom di sekitar 500 target di Suriah.

Komando militer Israel mengeklaim telah menghancurkan sebagian besar pertahanan udara Suriah.

Saat ini, Angkatan Udara Israel mengeklaim mampu melakukan operasi dengan aman di wilayah udara Suriah setelah menguasai sebagian besar wilayah tersebut.

Media Israel melaporkan bahwa jatuhnya rezim Bashar al-Assad memungkinkan militer Israel untuk menggunakan wilayah udara Suriah dalam serangan terhadap Iran.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini