Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kekhawatiran dan kebingungan terjadi di bagian Pantai Timur Amerika Serikat (AS).
Sejumlah drone dilaporkan terlihat di daerah New Jersey hingga New York, Amerika Serikat.
Diperkirakan, drone tersebut telah terlihat di atas lingkungan permukiman, wilayah terlarang, dan infrastruktur penting.
Penampakan drone tersebut telah memberikan tekanan kuat pada badan-badan federal untuk memberikan lebih banyak informasi tentang pesawat tanpa awak tersebut.
"Saya ingin meyakinkan masyarakat Amerika bahwa kami sedang menanganinya," kata Menteri Departemen Keamanan Dalam Negeri, Alejandro Mayorkas, Minggu (15/12/2024), di acara "This Week" ABC.
Drone tersebut pernah terlihat di Bandara Internasional Stewart, New York hingga membuat landasan pacunya ditutup selama satu jam pada Jumat (13/12/2024) kemarin.
"Ini sudah kelewat batas," kata Gubernur New York, Kathy Hochul.
Hochul menambahkan, ia telah memerintahkan Pusat Intelijen Negara Bagian New York untuk menyelidiki drone tersebut, dan berkoordinasi dengan penegak hukum federal untuk mengatasi masalah ini.
Pemimpin Mayoritas Senat, Chuck Schumer, mengatakan dia meminta DHS untuk menggunakan sistem deteksi khusus yang menggunakan teknologi 360 derajat untuk mendeteksi drone.
"Jika teknologi yang memungkinkan pesawat nirawak terbang ke langit sudah ada, tentu saja ada teknologi yang dapat melacak pesawat itu dengan presisi dan menentukan apa yang sedang terjadi," kata Schumer, dikutip dari CNN.
FBI dan DHS mengatakan dalam pernyataan bersama pada Kamis, "tidak ada bukti saat ini bahwa penampakan pesawat tanpa awak yang dilaporkan menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional atau keselamatan publik atau memiliki hubungan dengan pihak asing."
Baca juga: Foto Satelit Ungkap Kapal Induk Iran Pengangkut Drone, UAV Teheran Terbang di New Jersey AS?
Meskipun pejabat federal telah meyakinkan, politisi lokal terus mendesak agar informasi dan sumber daya lebih banyak digunakan untuk menyelidiki penampakan tersebut.
Di Morris County, New Jersey, pejabat telah meminta "pemerintah federal untuk mengerahkan semua sumber daya federal yang dimilikinya, termasuk militer".
"(Pengerahan) untuk mengakhiri penerbangan pesawat tanpa awak yang tidak sah di wilayah kami dan wilayah lain di New Jersey," kata mereka.