TRIBUNNEWS.COM - Serangan Pasar Natal di Kota Magdeburg yang menewaskan 5 orang dan melukai puluhan orang lainnya pada Jumat (21/12/2024) membuat pemerintah Jerman menjadi sorotan.
Kritikan tajam terjadi setelah beberapa fakta terkait pelaku yang berprofesi sebagai seorang dokter asal Arab Saudi tersebut mulai terungkap.
Hal ini terjadi setelah sejumlah sumber dari berbagai media di Jerman mengatakan bahwa pemerintah Arab Saudi sudah dari jauh-jauh hari memberikan peringatan kepada Jerman terkait sosok pelaku.
Kabar tersebut dibenarkan oleh sumber dari pemerintah Arab Saudi kepada Reuters pada Sabtu (22/12/2024).
Sumber tersebut mengaku telah memperingatkan pihak berwenang Jerman tentang potensi aksi kriminal dari tersangka yang selama ini diberi identitas Taleb A.
Pemerintah Arab Saudi bahkan mengaku sudah memonitor Taleb A selama 2 tahun terakhir.
Tindakan Arab Saudi yang memonitor semua langkah Taleb A ini terjadi karena ia memposting banyak pandangan ekstremis di akun X-nya yang dinilai mengancam perdamaian dan keamanan baik bagi negaranya maupun Jerman.
Dalam pernyataan terpisah, sumber dari pihak keamanan Jerman juga mengonfirmasi pernyataan pihak Arab Saudi kepada Reuters.
Berbicara kepada surat kabar Jerman, Welt, sumber tersebut mengatakan bahwa pihak berwenang Saudi telah mengirim beberapa informasi terkait Taleb A. pada tahun 2023 dan 2024.
Dari informasi yang dibagikan oleh Arab Saudi tersebut, Taleb A. dicap sebagai sosok yang berpotensi akan melakukan tindakan membayahakan.
Sumber dari Welt tersebut mengatakan bahwa info dari Arab Saudi sebenarnya juga telah diteruskan ke otoritas keamanan terkait.
Baca juga: Serangan Mobil di Pasar Natal Magdeburg Jerman: 5 Orang Tewas Termasuk Anak Berusia 9 Tahun
Namun demikian, penilaian risiko yang dilakukan tahun lalu oleh penyelidik kriminal negara bagian dan federal Jerman menyimpulkan bahwa pria tersebut tidak menimbulkan "bahaya khusus", ungkap sumber tersebut kepada Welt.
Terkait dugaan "pengabaian" informasi dari Arab Saudi tersebut, Badan intelijen domestik dan luar negeri Jerman pun enggan memberikan komentar.
Saat dihubungi oleh Reuters, menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut tentang penyelidikan tersebut.
Kantor penyelidikan kriminal negara bagian dan federal juga tidak memberikan tanggapan terhadap permintaan komentar Reuters terkait informasi dari Arab Saudi tersebut.
Kronologi Kejadian
Kepolisian Magdeburg, Jerman, terus melakukan penyelidikan terhadap seorang dokter asal Arab Saudi yang diduga sebagai pelaku penyerangan di Pasar Natal pada Jumat (21/12/2024).
Akibat aksi pelaku dalam serangan tabrak lari di pasar Natal di Kota Magdeburg tersebut, sedikitnya lima orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Tersangka, seorang psikiater berusia 50 tahun, diketahui telah menetap di Jerman selama hampir dua dekade.
Ia ditangkap di lokasi kejadian beberapa saat setelah melancarkan serangan yang berlangsung sekitar tiga menit tersebut.
Polisi tidak mengungkapkan nama tersangka, tapi beberapa media Jerman mengidentifikasi pelaku sebagai Taleb A.
Pengemudi tersebut mengarahkan kendaraannya dengan perlahan menuju titik keluar darurat pasar Natal sebelum akhirnya menambah kecepatan dan menabrak kerumunan, menurut seorang pejabat kepolisian kota yang memberikan keterangan kepada wartawan.
Korban tewas meliputi seorang anak berusia sembilan tahun dan empat orang dewasa, kata pejabat kota Magdeburg, Ronni Krug.
Krug juga menambahkan bahwa sekitar 41 orang mengalami luka, dengan sebagian di antaranya menderita luka serius atau dalam kondisi kritis.
"Saya tidak tahu bagaimana dengan Anda, tetapi saya selalu mengaitkan pasar Natal dengan anggur panas dan bratwurst, dan kemarin orang-orang meninggal di area ini. Lainnya sedang berjuang untuk hidup mereka," ujar Krug.
(Tribunnews.com/Bobby)