TRIBUNNEWS.COM – Ukraina melancarkan serangan besar-besaran menggunakan drone atau pesawat nirawak di kota Kazan, Rusia, yang terletak 1.000 km dari garis depan, pada Sabtu (21/12/2024).
Serangan tersebut, merusak bangunan tempat tinggal penduduk dan menyebabkan penutupan sementara bandara.
Mengutip The Guardian, sebuah drone menghantam blok apartemen bertingkat tinggi, menyebabkan kerusakan pada gedung pencakar langit di kota yang berpenduduk lebih dari 1,3 juta orang tersebut.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, menurut pejabat setempat.
Video yang beredar di jejaring media sosial Rusia memperlihatkan momen ketika drone tersebut menghantam gedung bertingkat dan memicu ledakan besar.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, mengonfirmasi bahwa dua drone menghantam blok apartemen berlantai 37.
Pada saat yang sama, Ukraina mengumumkan bahwa mereka menargetkan fasilitas industri di Rusia, meskipun lokasi pastinya tidak diungkapkan.
Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengeluarkan pernyataan, meski tanpa secara khusus menyebutkan serangan di Kazan:
"Kami akan terus menyerang target militer Rusia dengan pesawat nirawak dan rudal," kata Zelenskyy.
Beberapa warga Kazan dievakuasi, dan semua acara publik besar di daerah tersebut dibatalkan sebagai tindakan pencegahan pasca serangan itu.
Selain drone yang menghantam blok apartemen, tiga drone lainnya ditembak jatuh, dan tiga lagi berhasil diredam oleh sistem pertahanan udara, menurut laporan dari Kementerian Luar Negeri Rusia.
Baca juga: Zelensky Nyatakan Ukraina Akan Terus Serang Rusia Bagian Dalam
Otoritas penerbangan sipil Rusia, Rosaviatsia, menutup sementara Bandara Internasional Kazan, salah satu bandara tersibuk di negara itu, namun bandara tersebut kembali dibuka pada Sabtu malam.
Serangan terhadap Kazan, terjadi sehari setelah serangan Rusia di ibu kota Ukraina, Kyiv, yang menewaskan satu orang dan melukai 13 lainnya, serta setelah serangan Ukraina di wilayah perbatasan Rusia, Kursk, yang menewaskan lima orang.
Hampir 85.000 Tentara Rusia Dilaporkan Tewas di Ukraina
Dilansir Kyiv Independent, sebanyak 84.761 tentara Rusia dilaporkan tewas selama invasi di Ukraina, menurut investigasi gabungan yang dilakukan oleh BBC Rusia dan Mediazona.