Ranpur 'David' Berisi Jenderal Israel Dibom di Tulkarm, Komandan IDF Wilayah Utara Tepi Barat Kritis
TRIBUNNEWS.COM - Komandan Tentara Pendudukan Israel (IDF) di wilayah utara Tepi Barat, dilaporkan mengalami luka serius dan dalam kondisi kritis, Khaberni melaporkan, Rabu (25/12/2024).
Komandan IDF yang bertanggung jawab atas operasi militer di wilayah Tulkarem dan Jenin, tersebut mengalami luka parah setelah kendaraan tempur (Ranpur) yang dia tumpangi menjadi sasaran pengeboman di Tulkarm, Tepi Barat.
Baca juga: Hamas-PIJ-FPLP Satu Suara, Sebut Otoritas Palestina di Tepi Barat Antek Zionis Israel
Laporan menambahkan, Ranpur yang menjadi target pengeboman itu juga berisi petinggi lain militer IDF.
"Seorang Komandan IDF luka serius dalam penargetan kendaraan militer di Tulkarem, yang juga membawa komandan divisi “Yudea dan Samaria” (Tepi Barat) di ketentaraan Israel," kata laporan Khaberni.
Tentara IDF juga mengakui kalau, “Dalam operasi militer di Tulkarem, sebuah alat peledak meledak dengan sasaran kendaraan militer 'David' yang di dalamnya terdapat komandan Divisi Yudea dan Samaria, Brigadir Jenderal Yeki Dolf, dan komandan 'Brigade Menashe' (aktif di Tepi Barat bagian utara), Kolonel Ayoub Kayouf".
Tentara Israel mengatakan, dalam sebuah pernyataan, bahwa komandan “Brigade Menashe” menderita luka cukup serius dan telah dipindahkan untuk menerima perawatan medis.
IDF mengklaim kalau "personel militer lainnya yang berada di dalam kendaraan tempur tersebut tidak terluka."
Baca juga: Israel Ngebet Caplok Tepi Barat, Abu Obaida Serukan Penggencaran Operasi Serangan Yerusalem
Kerahkan Penembak Jitu, IDF Serbu Nablus
Pasukan pendudukan Israel diketahui menyerbu kota Tulkarm di Tepi Barat pada Senin malam/Selasa dini hari (24/12/2024).
Media lokal melaporkan kalau pasukan pendudukan Israel mengerahkan dan menempatkan penembak jitu di gedung-gedung di sekitar kamp Tulkarem di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki.
Di sisi lain, seorang narasumber mengatakan kepada Al Jazeera bahwa bentrokan terjadi antara pejuang milisi perlawanan Palestina dan pasukan Israel pendudukan selama penyerbuan di sekitar kamp Al-Ain, sebelah barat Nablus di Tepi Barat.
Media lokal mengatakan bahwa tentara pendudukan menggerebek sebuah rumah selama penyerbuan Jalan 15 di Nablus, di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki.
8 Warga Palestina Tewas
Penyerbuan IDF ke kamp Tulkarm menyebabkan sejumlah warga Palestina tewas akibat pemboman pesawat tak berawak Israel, sejak fajar pada Selasa.
"Jumlah korban dilaporkan meningkat menjadi delapan jiwa, menurut apa yang dikonfirmasi oleh sumber lokal dan medis," kata laporan Khaberni.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan kematian delapan warga Palestina akibat agresi pendudukan terhadap kamp Tulkarem, selain 6 orang luka-luka, termasuk dua orang dalam kondisi kritis.
"Para syuhada dari Kamp Nour Syams dan Tulkarm adalah: syahid Khawla Abdo, syahid Baraa Attar, syahid Jumaa Salem, syahid Fathi Salem, syahid Muhaimin al-Akhras, syahid Qusay Okasha, syahid Omran Haroun, dan para pahlawan martir Mahmoud Eammar," kata laporan tersebut.
Dalam serangan terpisah, drone pendudukan Israel melancarkan serangan di lingkungan Al-Hamam di kamp Tulkarm, yang mengakibatkan kematian dua orang syahid, termasuk syahid Qassami, Jumaa Salem.
Pada Selasa sore, pesawat tak berawak Israel juga menargetkan sebuah pertemuan di lingkungan Al-Hamam di kamp Tulkarem, menewaskan dua wanita dan melukai lainnya.
"Seorang anak laki-laki juga menjadi korban pagi ini oleh peluru penembak jitu pendudukan di kamp tersebut," tambah laporan tersebut.
Sejak Selasa pagi, pesawat tempur dan drone pendudukan telah menargetkan kamp Tulkarm sebanyak lima kali, empat di antaranya dengan drone, dan satu dengan pesawat tempur F-16.
Dalam keterangan sebelumnya, Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan, “Saat fajar hari ini, Selasa, syahid Khawla Ali Abdullah Abdo (53 tahun) tiba di Rumah Sakit Pemerintah Dr Thabet Thabet akibat pengeboman kamp Tulkarm, dan syahid Fathi Saeed Odeh Obaid (18 tahun) akibat luka yang dideritanya saat fajar.
"Dia tertembak di bagian perut dan dada," kata pernyataan itu.
Israel Ubah Tulkarm Jadi Barak Militer
Dalam konteks yang sama, pasukan pendudukan Israel terus mendorong lebih banyak kendaraan militer mereka menuju kamp Tulkarm.
Di saat yang sama, IDF juga mengerahkan sejumlah besar kendaraan berat dan buldoser berkumpul di sepanjang Jalan Nablus yang berdekatan dengan pintu masuk kamp tersebut.
Pendudukan mengubah kamp tersebut menjadi barak militer dan mengerahkan penembak jitu di gedung-gedung tinggi, menangkap sejumlah besar dari mereka, dan menyerang penduduknya, sambil menembaki penduduk dengan gencar dan tanpa pandang bulu.
Dalam perkembangan selanjutnya, buldoser Israel menyerbu sekitar kamp Nour Shams, sebelah timur kota, dan mulai melibas Jalan Nablus yang berdekatan dengan pintu masuknya, khususnya di sekitar Lapangan Martir Saif Abu Lebda yang sebelumnya hancur kamp, melukai tiga warga Palestina.
Mereka juga melibas sisi Jalan Al-Sikka dekat perumahan karyawan di pinggiran kota Aktaba dekat kamp Nour Shams, dan menutupnya dengan penghalang tanah.
Brigade Al-Quds Melawan
Brigade Al-Quds - Brigade Tulkarem, yang berafiliasi dengan Gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), mengumumkan kalau para pejuangnya menghadapi pasukan pendudukan sejak Selasa dini hari di daerah pertempuran di kamp Tulkarem.
Serangan Brigade Tulkarm itu menargetkan tentara dan kendaraan militer dengan peluru berat, membenarkan hal itu korban telah dilaporkan di antara barisan mereka.
Batalyon tersebut juga mengkonfirmasi, dalam sebuah pernyataan, bahwa mereka mampu meledakkan alat peledak yang telah disiapkan sebelumnya dengan buldoser militer D9 selama konfrontasi di kamp Nour Shams, sehingga menyebabkan korban jiwa di antara pasukan Israel.