News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Jeju Air Jatuh di Korsel

CEO Jeju Air Minta Maaf atas Jatuhnya Pesawat di Bandara Muan yang Tewaskan 179 Orang

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CEO Jeju Air, Kim Lee-bae, berbicara dalam jumpa pers di Hotel Mayfield di Gangseo-gu, Seoul, beberapa jam setelah jatuhnya pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 pada Minggu (29/12/2024). Setidaknya 179 dari 181 orang di dalam pesawat dinyatakan meninggal dunia. Ia meminta maaf kepada keluarga para korban.

"Dua awak pesawat, seorang pria dan seorang wanita, diselamatkan dari bagian ekor pesawat yang terbakar. Api berhasil dipadamkan pada pukul 1 siang," kata kepala pemadam kebakaran Muan, Lee Jung-hyun. 

"Hanya bagian ekor yang masih sedikit bentuknya, dan bagian lainnya (pesawat) tampak hampir mustahil dikenali," katanya.

Kecelakaan Jeju Air ini adalah yang terburuk yang dialami maskapai penerbangan Korea Selatan sejak kecelakaan Korean Air tahun 1997 di Guam yang menewaskan lebih dari 200 orang, menurut data kementerian transportasi.

Lee mengatakan penyelidikan sedang dilaksanakan untuk menyelidiki kemungkinan adanya tabrakan burung yang menyebabkan roda pendaratan tidak berfungsi dan kondisi cuaca. 

Seorang penumpang mengirim pesan singkat kepada seorang kerabat. Ia mengatakan, ada burung yang tersangkut di sayap pesawat, menurut laporan News1.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini