"Dua awak pesawat, seorang pria dan seorang wanita, diselamatkan dari bagian ekor pesawat yang terbakar. Api berhasil dipadamkan pada pukul 1 siang," kata kepala pemadam kebakaran Muan, Lee Jung-hyun.
"Hanya bagian ekor yang masih sedikit bentuknya, dan bagian lainnya (pesawat) tampak hampir mustahil dikenali," katanya.
Kecelakaan Jeju Air ini adalah yang terburuk yang dialami maskapai penerbangan Korea Selatan sejak kecelakaan Korean Air tahun 1997 di Guam yang menewaskan lebih dari 200 orang, menurut data kementerian transportasi.
Lee mengatakan penyelidikan sedang dilaksanakan untuk menyelidiki kemungkinan adanya tabrakan burung yang menyebabkan roda pendaratan tidak berfungsi dan kondisi cuaca.
Seorang penumpang mengirim pesan singkat kepada seorang kerabat. Ia mengatakan, ada burung yang tersangkut di sayap pesawat, menurut laporan News1.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)