Ledakan Bom di Gaza Melukai Enam Tentara Israel, Kata Media Israel
TRIBUNNEWS.COM- Media Israel membahas insiden keamanan di Jalur Gaza, dengan mengatakan bahwa selama tidak ada tujuan yang jelas bagi tentara, lebih banyak kerugian akan terus bertambah.
Enam tentara pendudukan Israel terluka ketika sebuah bom meledak di Jalur Gaza, media Israel melaporkan pada hari Senin.
Alon Abitar, seorang letnan kolonel cadangan dan pakar urusan Arab, mengatakan kepada Channel 12 "Operasi-operasi terhadap kelompok gerilya di Jalur Gaza ini menelan korban jiwa. Saya tidak yakin ini akan berubah dalam waktu dekat, baik dalam hal militer maupun operasi taktis."
Ia menegaskan bahwa hal terpenting bagi "Israel" adalah menetapkan tujuan yang jelas bagi militernya, yang sejauh ini belum dilakukannya, seraya menambahkan bahwa tujuan tersebut haruslah jangka panjang, bukan jangka pendek.
"Ketika tidak ada tujuan, inilah yang menanti kita segera," kata Abitar.
Al-Qassam melumpuhkan lima tentara di Jabalia
Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan pada hari Senin bahwa para pejuang mereka menyerbu pos militer yang baru didirikan oleh pasukan pendudukan Israel di kamp Jabalia dan melumpuhkan lima tentara dari jarak dekat.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Brigade, pejuang al-Qassam membakar sebuah tank Merkava beserta awaknya dan menargetkan sebuah jip militer yang membawa beberapa tentara dengan granat tangan, yang mengakibatkan kematian dan cedera di antara mereka.
"Operasi dimulai dengan menyerbu pos militer yang baru didirikan oleh pasukan pendudukan di kamp Jabalia dan melumpuhkan lima tentara dari jarak dekat," tambah pernyataan itu.
Pada hari Jumat, seorang pejuang al-Qassam melancarkan operasi syahid yang rumit dengan meledakkan sabuk peledak di tengah pasukan pendudukan Israel yang terdiri dari lima tentara.
Saat pasukan penyelamat pendudukan Israel maju untuk mengevakuasi korban tewas dan terluka dari lokasi kejadian, pejuang perlawanan al-Qassam menembak dua tentara dari pasukan tersebut dan menembakkan sejumlah granat buatan Israel ke arah mereka di daerah Tal al-Zaatar, sebelah timur kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara.
SUMBER: AL MAYADEEN