News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Dirjen WHO Alami Gangguan Pendengaran akibat Serangan Israel di Bandara Yaman

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar yang dirilis oleh stasiun TV Al-Masirah Yaman menunjukkan gambar CCTV kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang dikawal ke tempat aman di Bandara Internasional Sana'a selama serangan udara Israel pada 26 Desember 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Jenderal World Health Organization (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengungkapkan bahwa ia mengalami tinitus (telinga berdenging) setelah terjebak dalam serangan udara Israel di Bandara Sana'a, Yaman, pada 26 Desember lalu.

Israel mengebom bandara di ibu kota Yaman saat Tedros dan timnya hendak menaiki pesawat untuk meninggalkan negara itu.

Tim Tedros mengunjungi Yaman atas mandat dari Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, dengan misi untuk menilai situasi kesehatan dan kemanusiaan di negara yang dilanda perang tersebut.

Hanya beberapa meter dari tempat Tedros dan timnya menunggu, menara kontrol lalu lintas udara dan ruang tunggu keberangkatan bandara terkena bom dan rusak akibat serangan tersebut.

"Saya baik-baik saja, tetapi saya mengalami tinitus akibat ledakan keras itu. Saya harap ini hanya sementara," tulis Tedros di akun X miliknya pada Rabu (1/1/2025).

"Meskipun saya selamat, saya tidak bisa berhenti memikirkan rekan-rekan saya yang masih berada di Yaman dan di tempat lain, melayani orang-orang dalam kondisi yang sangat sulit."

"Hidup mereka dipertaruhkan setiap saat, setiap hari."

"Dunia kita membutuhkan perdamaian."

"Perang hanya membawa kematian, kehancuran, pengungsian, dan kekurangan."

lihat foto Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus, bersama Wakil Sekretaris Jenderal PBB Amina Mohammed (kanan), berbicara pada pertemuan tentang cakupan kesehatan universal di sela-sela Majelis Umum PBB di markas besar PBB di New York City pada 21 September , 2023.

Tedros juga menyebut, pihak berwenang Israel seharusnya sepenuhnya mengetahui penerbangan yang dijadwalkan untuk mengangkut delegasi PBB tersebut.

Tedros menegaskan, penerbangannya sudah diketahui secara internasional.

Baca juga: Serangan Udara Israel Hantam Gaza dan Bandara Yaman Tempat Kepala WHO Hendak Menaiki Pesawat

"Jadi, saya berasumsi bahwa mereka yang ingin tahu, pasti sudah mengetahuinya," ujarnya.

Sementara itu, Guterres mengecam serangan Israel di bandara tersebut.

"Serangan udara Israel hari ini di Bandara Internasional Sana'a, pelabuhan Laut Merah, dan pembangkit listrik di Yaman sangat mengkhawatirkan," kata juru bicara utama PBB dalam jumpa pers, Kamis (26/12/2024) sembari mengungkapkan kekhawatiran tentang risiko eskalasi regional lebih lanjut.

Militer AS Serang Target Houthi di Ibu Kota Yaman, Houthi Sebut Tindakan Ini Agresi

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini