News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teror Penabrakan di New Orleans, Polisi Temukan Bendera ISIS di Mobil Tersangka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Teror Penabrakan di New Orleans, Polisi Temukan Bendera ISIS di Mobil Tersangka

Data FBI menunjukkan bahwa kejahatan dengan kekerasan sebenarnya menurun tajam di seluruh AS.

Serangan di pusat keramaian French Quarter

Insiden terjadi di Bourbon Street sekitar pukul 3:15 pagi waktu setempat, di mana lokasi itu merupakan pusat turis dan sosial yang populer di French Quarter, sebuah kota berpenduduk sekitar 360.000 orang di negara bagian Louisiana, Amerika Serikat bagian selatan.

Gubernur Louisiana, Jeff Landry, mengecam "tindakan kekerasan yang mengerikan” dan mengajak warga untuk mendoakan para korban dan mereka yang terdampak.

Rangkaian serangan kendaraan mematikan di seluruh dunia

Penabrakan truk di New Orleans hanyalah insiden terbaru dalam daftar panjang kasus kendaraan yang digunakan sebagai senjata mematikan. Jerman dan Cina juga pernah mengalami serangan serupa dalam beberapa bulan terakhir.

  • Magdeburg, Jerman, 20 Desember 2024

Sedikitnya lima orang tewas dan lebih dari 200 orang terluka ketika seorang pria menabrakkan mobil SUV BMW sewaan ke sebuah pasar Natal di Magdeburg, Jerman bagian timur. Tersangka yang ditangkap di tempat kejadian adalah seorang dokter berusia 50 tahun asal Arab Saudi yang telah menyatakan pandangan anti-Muslim dan dukungannya terhadap partai sayap kanan AfD.

  • Zhuhai, Cina, 11 November 2024

Seorang pengemudi berusia 62 tahun menabrakkan sebuah SUV kecil ke orang-orang yang sedang berolahraga di sebuah kompleks olahraga di Cina selatan, dan menewaskan sedikitnya 35 orang. Insiden ini jadi aksi pembunuhan massal paling mematikan di negara itu dalam beberapa tahun terakhir. Pihak berwenang mengatakan bahwa pelaku kesal dengan perceraiannya, namun hanya memberikan sedikit rincian tentang motifnya. Sebanyak 43 orang lainnya mengalami luka-luka. Pria itu ditahan dan pada bulan Desember dijatuhi hukuman mati.

  • London, Kanada, 6 Juni 2021

Empat anggota keluarga Muslim yang sedang berjalan-jalan terbunuh ketika seorang penyerang menabrak mereka dengan truk pikap dalam peristiwa yang disebut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sebagai "serangan teroris yang dimotivasi oleh kebencian.” Pelaku yang merupakan seorang nasionalis kulit putih berusia 23 tahun dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

  • Toronto, Kanada, 23 April 2018

Seorang pria Kanada berusia 25 tahun mengemudikan mobil van sewaan ke arah para pejalan kaki yang sebagian besar adalah perempuan di jalan raya utama di Toronto, menewaskan 10 orang, dan melukai 16 lainnya. Kepada polisi, ia mengaku sebagai anggota komunitas online "incel” yang beranggotakan para pria yang mengalami frustrasi seksual. Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat selama 25 tahun.

  • New York, Amerika Serikat, 31 Oktober 2017

Seorang warga negara Uzbekistan menewaskan delapan orang dan melukai 12 orang lainnya saat ia membelokkan sebuah truk pikap sewaan di jalur sepeda di New York City. Didorong oleh ajakan untuk bertindak oleh "ISIS”, ia dijatuhi hukuman delapan kali hukuman seumur hidup berturut-turut ditambah 260 tahun penjara.

  • Barcelona, Spanyol, 17 Agustus 2017

Seorang pria yang mengendarai mobil van menabrakkan mobilnya ke kerumunan orang di jalan raya Las Ramblas yang ramai di Barcelona, Spanyol, menewaskan 14 orang, dan melukai banyak lainnya.

Milisi "Negara Islam” mengaku bertanggung jawab, dan dengan anggota sel yang sama melakukan serangan kendaraan serupa di kota resor terdekat Cambrils sebelum ditembak mati oleh polisi.

Pelaku serangan di Ramblas dibunuh oleh polisi pada tanggal 21 Agustus setelah kabur selama beberapa hari.

  • London, Inggris, Maret hingga Juni, 2017

Tahun 2017 diwarnai dengan serentetan serangan kendaraan di ibu kota Inggris yang dimulai pada 22 Maret, ketika seorang pria berusia 52 tahun kelahiran Inggris menabrakkan sebuah SUV ke orang-orang di Jembatan Westminster, menewaskan empat orang sebelum menikam seorang polisi hingga tewas. Pelaku - yang merupakan seorang mualaf - mengaku melakukan jihad untuk membalas dendam atas aksi militer Barat di negara-negara Muslim. Dia ditembak mati.

Pada tanggal 3 Juni, tiga penyerang Islamis mengendarai mobil van ke arah para pejalan kaki di London Bridge sebelum menikam orang-orang di Borough Market. Delapan orang tewas dan polisi membunuh para penyerang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini