News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Paus Fransiskus Tunjuk Wanita Pertama Jadi Kepala Departemen Vatikan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pidato Paus Fransiskus dari balkon tengah Basilika Santo Petrus pada Rabu (25/12/2024). Paus Fransiskus untuk pertama kalinya menunjuk seorang wanita, Suster Simona Brambilla, untuk mengepalai departemen Kuria Roma.

TRIBUBNEWS.COM - Paus Fransiskus untuk pertama kalinya menunjuk seorang wanita, Suster Simona Brambilla, untuk mengepalai departemen Kuria Roma, Senin (6/1/2025).

Ia akan memimpin Dikasteri untuk Tarekat Hidup Bakti dan Serikat Hidup Apostolik.

Suster Simona Brambilla yang berasal dari Italia saat ini berusia 59 tahun.

Dia adalah seorang anggota dan mantan superior jenderal Suster Misionaris Consolata.

Suster Simona Brambilla telah menjadi sekretaris departemen Vatikan untuk kehidupan religius dan bakti sejak Oktober 2023.

Suster Simona belajar sebagai perawat sebelum memasuki kehidupan religius.

Dia adalah seorang misionaris di Mozambik pada akhir tahun 1990-an.

Suster Simona kemudian kembali ke Italia dan melanjutkan pendidikan di bidang psikologi.

Dia mengajar di Universitas Kepausan Gregorian di Institut Psikologi.

Suster Simona adalah kepala Institut Suster Misionaris Consolata dari tahun 2011 hingga Mei 2023. 

Dia bergabung dengan beberapa perempuan dari berbagai kalangan yang ditunjuk oleh Paus Fransiskus untuk menduduki jabatan penting di Vatikan.

Tak sendiri, Suster Simona akan mengelola departemen tersebut bersama Kardinal Ángel Fernández Artime, yang diangkat sebagai pro-prefek.

Tugas utama dari departemen ini adalah mengawasi ordo-ordo keagamaan Katolik seluruh dunia.

Dikutip dari Catholic News Agency dan Ap News, Fernandez adalah seorang warga Spanyol yang berusia 64 tahun.

Dia mengakhiri satu dasawarsa jabatannya sebagai rektor mayor Salesian tahun lalu.

Baca juga: 3 Pemimpin Eropa dan Paus Fransiskus Terima Ucapan Selamat Tahun Baru dari Putin

Pengangkatan seorang uskup yang ditahbiskan sebagai pro-prefek dikasteri yang sama diperlukan karena hukum Gereja mengharuskan penahbisan untuk melaksanakan kewenangan pemerintahan tertentu.

Sejak diangkat menjadi pemimpin Katolik dunia Paus Fransiskus telah mengangkat beberapa perempuan di pemerintahan Takhta Suci.

Kebijakan ini menjadi ciri khas kepausannya.

Termasuk Suster Fransiskan Raffaella Petrini, perempuan pertama yang memegang jabatan tingkat kedua dalam pemerintahan Negara Kota Vatikan.

Perempuan berpangkat tinggi lainnya di Tahta Suci adalah Suster Alessandra Smerilli, sekretaris Departemen untuk Mempromosikan Pembangunan Manusia Integral; Suster Nathalie Becquart, wakil sekretaris Sinode Uskup; dan perempuan awam Gabriella Gambino dan Linda Ghisoni, wakil sekretaris Departemen untuk Awam, Keluarga, dan Kehidupan.

Sejumlah wanita juga menjadi sekretaris di beberapa komisi dan dewan Kuria Roma.

Bulan lalu, Paus Fransiskus juga menunjuk Suster Simona sebagai anggota Dewan Biasa ke-16 Sekretariat Jenderal Sinode bersama dengan wanita awam Argentina María Lía Zervino.

Mereka adalah satu-satunya wanita dan non-uskup di dewan yang beranggotakan 17 orang tersebut.

Di Departemen Lembaga Hidup Bakti dan Serikat Hidup Kerasulan, Suster Simona dan Fernández akan dibantu oleh dua wakil sekretaris, Pastor Aitor Jiménez Echave, CMF, dan Suster Carmen Ros Nortes, NSC.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini