Konflik Palestina Vs Israel

Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Tengah, Sirene Berbunyi, Warga Berlarian ke Tempat Perlindungan Bom

Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Houthi mengklaim rudal hipersonik Palestine 2 yang mereka luncurkan ke Israel menghantam pangkalan udara Nevatim, Negev, wilayah pendudukan Israel, Sabtu (29/12/2024). Rudal yang dikirim Houthi menyebabkan sirene berbunyi dan orang-orang berlarian ke tempat perlindungan bom.
Houthi mengklaim rudal hipersonik Palestine 2 yang mereka luncurkan ke Israel menghantam pangkalan udara Nevatim, Negev, wilayah pendudukan Israel, Sabtu (29/12/2024). Rudal yang dikirim Houthi menyebabkan sirene berbunyi dan orang-orang berlarian ke tempat perlindungan bom.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rudal yang ditembakkan oleh pemberontak Houthi Yaman menargetkan Israel bagian tengah pada Selasa (14/1/2025) dini hari.

Rudal yang dikirim Houthi menyebabkan sirene berbunyi dan orang-orang berlarian ke tempat perlindungan bom.

Militer Israel mengatakan telah melakukan beberapa upaya untuk mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman.

"Rudal tersebut kemungkinan berhasil dicegat," kata militer Israel, Selasa, dikutip dari AP News.

Layanan darurat Magen David Adom di Israel mengatakan tidak ada korban luka akibat rudal atau puing-puing yang jatuh.

Namun, beberapa orang mengalami luka-luka saat berlarian ke tempat perlindungan.

Militer Israel juga mengatakan rudal sebelumnya dicegat sebelum memasuki wilayah Israel.

Diberitakan The Times of Israel, tak lama setelah peluncuran pertama, Houthi mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bertanggung jawab dan mengklaim bahwa mereka telah menargetkan "target vital" di wilayah Tel Aviv.

"Operasi itu berhasil mencapai tujuannya," kata Houthi.

Menurut militer Israel, Houthi telah meluncurkan sekitar 40 rudal balistik ke Israel sejak Hamas menginvasi Israel pada 7 Oktober 2023.

Dalam sebagian besar serangan Houthi, rudalnya berhasil dicegat oleh pertahanan udara Israel, atau gagal mencapai negara tersebut.

Baca juga: Lagi, Houthi Luncurkan Rudal Hipersonik Palestina 2 dan 4 Drone ke Israel, Serangan Diklaim Sukses

Dalam satu kasus, militer gagal menembak jatuh rudal Houthi, dan ada dua insiden intersepsi parsial, yang semuanya mengakibatkan kerusakan dan cedera di Israel.

Pemberontak Houthi Yaman yang didukung Iran, yang telah menguasai ibu kota Yaman, Sanaa, sejak 2014, telah melancarkan serangan langsung terhadap Israel dan sekitar 100 kapal komersial sebagai bagian dari kampanye mereka atas perang Israel terhadap Hamas di Jalur Gaza.

Para pemberontak tidak segera mengakui serangan tersebut, meskipun butuh waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari bagi mereka untuk mengklaim serangan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini