Konflik Palestina Vs Israel

Pilih Abaikan Fakta, Trump Minta AS Buat 'Iron Dome' yang Bisa Jatuhkan Hampir Semua Rudal

Penulis: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

IRON DOME ISRAEL: Salvo roket yang ditembakkan oleh militan Palestina dari Gaza diadang oleh sistem rudal pertahanan Iron Dome di atas Kota Netivot di Israel selatan pada 8 Oktober 2023. Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Senin, (28/1/2025), menandatangani perintah eksekutif yang isinya meminta negaranya membuat sistem pertahanan Iron Dome.
IRON DOME ISRAEL: Salvo roket yang ditembakkan oleh militan Palestina dari Gaza diadang oleh sistem rudal pertahanan Iron Dome di atas Kota Netivot di Israel selatan pada 8 Oktober 2023. Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Senin, (28/1/2025), menandatangani perintah eksekutif yang isinya meminta negaranya membuat sistem pertahanan Iron Dome.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta negaranya membuat sistem pertahanan "Iron Dome".

Trump pada hari Senin, (27/1/2025), dilaporkan sudah menandatangani perintah eksekutif untuk pembuatan sistem pertahanan itu.

"Kita harus segera membuat sistem pertahanan Iron Dome yang sangat canggih dan mampu melindungi warga Amerika," kata Trump di Miami, dikutip dari The Times of Israel.

Menurut Trump, Iron Dome itu akan dibuat di dalam negeri. Iron Dome dikenal luas sebagai sistem pertahanan udara milik Israel.

Saat kampanye Pilpres AS 2024, Trump memang berulang kali berjanji untuk membuat Iron Dome versi AS.

Akan tetapi, dia mengabaikan fakta bahwa Iron Dome dibuat untuk menangkis rudal jarak pendek sehingga sistem itu tak cocok untuk mencegat rudal balistik antarbenua yang menjadi ancaman utama AS.

Sementara itu, selain mengandalkan Iron Dome, Israel juga memiliki sejumlah sistem pertahanan lain. Sistem itu untuk menangkis rudal jarak menengah dan jauh.

Lewat perintah eksekutifnya, Trump meminta Kementerian Pertahanan AS membuat sistem pertahanan untuk melawan "rudal balistik, rudal hipersonik, rudal penjelajah canggih, dan serangan udara generasi selanjutnya dari musuh yang setara, hampir setara, dan musuh yang jahat".

"Dalam 60 hari sejak perintah dikeluarkan, Menteri Pertahanan harus: (a) menyerahkan referensi arsitektur, persyaratan berdasarkan kemampuan, dan rencana penerapan sistem pertahanan rudal generasi terbaru kepada Presiden," demikian perintah Trump.

Di samping itu, Trump meminta adanya peningkatan kerja sama bilateral dan multilateral dalam pengembangan dan pengoperasian sistem pertahanan rudal.

"Demi meningkatkan dan mempercepat penyediaan sistem pertahanan rudal AS untuk sekutu dan rekan," kata Trump.

Politikus Partai Republik itu juga kembali memuji Iron Dome yang digunakan Israel untuk menembak jatuh roket-roket Hamas dan Hizbullah.

Baca juga: Donald Trump Tanda Tangani 4 Perintah Eksekutif Baru, Termasuk Mengamanatkan Pengembangan Iron Dome

"Mereka (Israel) menembak jatuh hampir setiap rudal. Jadi, saya pikir AS berhak atas sistem itu," ujar Trump.

Iron Dome Selayang Pandang

Iron Dome adalah sistem pertahanan udara jarak dekat yang dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems dan Israel Aerospace Industry.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini