TRIBUNNEWS.COM - Terungkap penyebab kecelakaan tragis di Washington DC, yang melibatkan pesawat American Airlines dan helikopter Black Hawk Angkatan Darat AS pada Rabu (29/1/2025).
Tabrakan dua pesawat tersebut, mengakibatkan 67 korban jiwa.
Di antaranya yaitu 64 penumpang pesawat American Airlines dan tiga anggota militer di dalam helikopter Black Hawk, dikutip dari CNN.
Insiden ini menjadi kecelakaan penerbangan paling mematikan di AS sejak 2001.
Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat mengungkapkan dugaan penyebab tabrakan ini.
Berdasarkan temuan awal, altimeter helikopter Black Hawk kemungkinan memberikan pembacaan ketinggian yang tidak akurat.
Dikutip dari laman National Geographic Education, altimeter adalah alat yang mengukur ketinggian, atau jarak di atas permukaan laut. Altimeter digunakan dalam pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, dan aplikasi lainnya.
Selain itu, NTSB mencurigai kalau pilot helikopter tidak mendengar instruksi penting dari menara pengontrol Bandara Nasional Ronald Reagan di Washington DC.
Dalam rekaman kokpit helikopter, tampaknya awak helikopter tidak mendengar perintah untuk bermanuver di belakang pesawat American Airlines, yang bisa jadi mencegah kecelakaan tersebut.
Temuan NTSB dan Penyebab Kecelakaan
Menurut Jennifer Homendy, Ketua NTSB, rekaman suara dari kokpit helikopter menunjukkan bahwa komunikasi penting antara pengendali lalu lintas udara dan awak helikopter mungkin terhambat.
Baca juga: Penerbangan American Airlines Ditunda 5 Jam Gara-gara Nama Hotspot WiFi Pakai Kata Bom
EurAsian Times melaporkan, 17 detik sebelum insiden terjadi, pengendali lalu lintas udara menginstruksikan helikopter untuk bermanuver di belakang pesawat American Airlines.
Transmisi tersebut, terekam hanya selama 0,8 detik, yang mungkin menyebabkan awak helikopter tidak mendengar instruksi yang bisa menghindarkan kecelakaan fatal.
Selain masalah komunikasi, penyelidik juga menemukan adanya perbedaan pembacaan ketinggian antara pilot helikopter dan instruktur helikopter.
Pilot melaporkan ketinggian 300 kaki, sementara instruktur mencatat 400 kaki.