TRIBUNNEWS.COM - Paus Fransiskus telah satu bulan dirawat di Rumah Sakit Universitas Gemelli, Roma, Italia, akibat pneumonia ganda.
Vatikan melaporkan kondisi Paus berusia 88 tahun ini terus menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang positif dan stabil.
Menurut pernyataan Vatikan pada Sabtu (15/3/2025), Paus Fransiskus kini telah mengurangi penggunaan ventilasi mekanis di malam hari, yang sebelumnya membantunya bernapas.
Tim medis menyebut kondisi Paus tidak lagi kritis, tetapi tetap kompleks mengingat usianya, keterbatasan mobilitas, serta riwayat kesehatan yang mencakup hilangnya sebagian paru-parunya saat masih muda.
Selama tiga minggu pertama perawatannya, Paus mengalami sejumlah kemunduran kesehatan, termasuk krisis pernapasan, gagal ginjal ringan, dan batuk parah.
Dalam beberapa hari terakhir, kemajuan signifikan telah terlihat, Al Jazeera melaporkan.
Meskipun dalam masa pemulihan, Paus Fransiskus tetap menjalankan tugas kepausannya.
Ia baru saja menyetujui rencana implementasi dan evaluasi selama tiga tahun untuk reformasi Gereja Katolik Roma yang bertujuan meningkatkan inklusivitas dan responsivitas.
Kantor Vatikan untuk Sinode Uskup telah merilis jadwal hingga 2028 dan Paus memberikan persetujuan terhadap rencana tersebut pekan lalu.
Selain itu, Paus juga mengikuti latihan rohani Prapaskah dari rumah sakit dengan beban kerja yang lebih ringan.
Pada Kamis (13/3/2025), bertepatan dengan ulang tahun ke-12 kepausannya, ia menerima ratusan pesan ucapan selamat serta kue perayaan.
Baca juga: Vatikan Rilis Foto Paus Fransiskus untuk Pertama Kali sejak Dirawat di RS Selama Satu Bulan
Rilis Foto
Untuk pertama kalinya sejak dirawat, Vatikan merilis foto Paus Fransiskus pada Minggu (16/3/2025).
Dalam foto tersebut, ia tampak menghadap altar setelah merayakan misa di kapel rumah sakit.
Foto ini dirilis untuk menjawab keingintahuan umat dan wartawan mengenai kondisi terkini Paus.