TRIBUNNEWS.COM, ABU DHABI – Nokia tidak hanya ingin berfokus ke seri ponsel Windows Phone 8 saja. Dalam acara Nokia World 2013, perusahaan asal Finlandia ini membuktikan bahwa mereka masih bergantung terhadap produk berbasis S40, Asha.
Tidak tanggung-tanggung, Nokia merilis tiga seri Asha sekaligus di ajang yang diadakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab yang sebagian besar wilayahnya berupa padang pasir, pada Selasa (22/10/2013). Ketiganya adalah Asha 500, 501, dan 503.
Secara garis besar, ketiga perangkat ini memiliki bentuk yang sama dengan Asha 501, produk yang diperkenalkan pada Mei 2013 lalu. Perbedaannya, ketiga perangkat ini dipersenjatai dengan satu lapisan casing lagi, yang terbuat dari bahan polycarbonat dengan warna transparan. Dengan adanya lapisan yang disebut Nokia sebagai "Ice" ata Es, produk ini tampak lebih cantik.
Ketiganya akan hadir dengan casing warna-warni ciri khas Asha. Warna tersebut adalah merah, hijau, kuning, cyan, putih, dan hitam. Perbedaan antara ketiga perangkat ini berasal dari hardware, bentang layarnya, dan dukungan teknologi jaringan.
Dikutip dari Engadget, Selasa (22/10/2013), ketiganya sudah mendukung WLAN, EDGE quad-band, dan kemampuan daya tahan baterai hingga satu bulan dalam keadaan standby. Asha 500, 501, dan 503 sudah mendukung penggunaan dua kartu SIM sekaligus, meski Asha 500 dan 503 juga dirilis dengan versi single SIM.
Asha 500 sendiri akan hadir dengan layar berukuran 2,8 inci dan kamera 2 megapiksel. Sementara, 502 dan 503 memiliki bentang layar 3 inci dan kamera 5 megapiksel dengan lampu flash. Asha 503 merupakan seri paling high-end di jajaran ini, karena dipersenjatai dengan layar Gorilla Glass 2 dan dukungan terhadap jaringan 3G.
Ketiganya akan mulai tersedia pada kuartal 4 tahun ini di Afrika, Asia Pasifik, Eropa, dan Timur Tengah. Asha 500, 501, dan 503 akan dijual dengan harga 69 dollar AS, 89 dollar AS, dan 99 dollar AS.