Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM – Setelah resmi rilis di 2012, Wii U tidak begitu banyak menarik perhatian selain gamepad-nya yang terlihat berbentuk seperti tablet. Selain bentuknya yang unik, fungsinya juga menarik.
Misalnya pada permainan Nintendo Land, gamepad ini dapat berfungsi sebagai mini games untuk bermainpetak umpet. Pemain akan melihat dua hal yang berbeda di layar TV dan gamepad.
Atau, gamepad ini juga bisa berfungsi sebagai peta dan manajemen sistem inventaris permainan. Jadi saat di layar TV pemain fokus dengan jalannya permainan, maka gamepad miliknya akan menjadi peta strategi permainannya.
Selain itu, dengan layar pada gamepad-nya, pengguna tidak membutuhkan layar TV pada saat-saat tertentu. Karena dapat dimainkan di mana saja dan kapan saja dengan layar yang tersedia.
Kemampuan gamepad untuk berdiri sendiri membuat aktivitas lainnya di layar TV tetap dapat berjalan seperti biasa.
Pilihan Permainan
Pilihan permainan di Wii U juga cukup banyak. Lihat saja daftar permainan Wii U yang siap rilis seperti Super Mario 3D World, Wii Party U dan Wii Fit U begitu juga dengan Sonic Lost World dan Mario and Sonic at the Sochi 2014 Olympic Winter Games.
Untuk permainan yang kini sudah tersedia pun, Wii U memiliki banyak pengalaman bermain yang hanya dapat dirasakan pengguna saat menggunakan Wii U saja.
Misalnya pengalaman bermain Rayman Legends dengan sentuhan pada layar dan multiplayer di Wii U yang tidak dapat ditemukan di platform lain seperti Xbox 360 dan PS3.
Begitu juga kelebihan Legend of Zelda : Wind Waker yang hadir dalam remake HD sehingga memberikan pengalaman bermain dalam layar HD yang tidak bisa ditemukan di platform lainnya.
Untuk harga, di pasaran Indonesia Nintendo Wii U dibanderol dalam kisaran Rp 4.400.000. Di Amerika harga Wii U berkisar sekitar 299 dollar AS untuk model 32GB dan paket bundling dengan Zelda.