Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM – Bayangkan suatu hari Anda mendapat kiriman foto Anda di rumah sendiri dari orang lain. Parahnya lagi, Anda bugil dalam foto itu.
Ya, hal ini ternyata bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari, bukan cuma fiksi. Riset terbaru Stephen Checkoway, ilmuwan komputer dari Johns Hopkins University menunjukkan, pengguna MacBook dan iMac yang dirilis sebelum tahun 2008 bisa dimata-matai peretas melalui kamera di perangkat tersebut (iSight).
Menggunakan peranti lunak bernama Remote Administration Tool atau RAT, Checkoway bisa memprogram ulang chip micro-controller kamera iSight sehingga tak ada lampu yang menyala ketika kamera aktif.
Normalnya, tiap kali Anda mengaktifkan kamera iSight, lampu kecil di samping kamera tersebut akan menyala. Sejauh ini, RAT belum bisa digunakan untuk menjebol MacBook dan iMac keluaran terbaru atau laptop dari pabrikan lain.
The Washington Post melaporkan, trik ini sudah digunakan peretas bernama Jared Abrahams untuk memata-matai Miss Teen USA Cassidy Wolf, yang tak lain adalah teman sekelasnya di SMA. FBI berhasil menciduk Abrahams, dan dinyatakan bersalah atas kasus pemerasan pada Oktober lalu.
Dalam laporan lain, The Washington Post mengatakan, mantan Asisten Direktur Divisi Operasional Teknologi FBI Marcus Thomas mengatakan, FBI telah bertahun-tahun bisa mengaktifkan kamera laptop tanpa menyalakan lampu peringatan.
Sebenarnya, ini bukan kasus pertama di mana kamera laptop seseorang dikendalikan dari jarak jauh, tetapi ini merupakan pertama kalinya diketahui kamera korban dinyalakan tanpa mengaktifkan lampu.